Singkawang, MC – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Singkawang melakukan Rapid Test kepada puluhan warga Gang Happy, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Selasa (4/8/2020).
Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, Sri Sumiyati mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menyiapkan sebanyak 80 Rapid Test.
Sasaran kami sebenarnya 60 warga, tetapi kami siapkan 80 Rapid Test,” katanya.
Namun, antusias warga Gang Happy sepertinya sangat tinggi untuk memanfaatkan Rapid Test secara gratis tersebut. Sehingga, 80 Rapid Test yang disiapkan telah habis terpakai.
“Puluhan warga Gang Happy yang di Rapid Test terdiri dari laki-laki 14 orang dan perempuan 66 orang. Alhamdulilah, semua hasilnya Non Reaktif,” ujarnya.
Apabila ada warga yang hasil Rapid Testnya reaktif, maka akan dilakukan swab di RSUD Abdul Aziz Singkawang.
“Swab yang dilakukan guna memastikan apakah dia positip atau negatif Covid-19,” ungkapnya.
Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya akan terus melakukan Rapid Test kepada masyarakat khususnya di daerah-daerah pelosok yang ramai dengan penduduknya.
“Sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin guna mempertahankan Kota Singkawang yang saat ini sudah memasuki Zona Hijau,” jelasnya.
Sementara, Kepala Satpol PP Singkawang, Karjadi mengatakan, jika pihaknya mempunyai program kegiatan rutin yaitu patroli kegiatan.
“Artinya sejak tanggal 20 Maret patroli sudah dilaksanakan dalam upaya pencegahan dan sosialisasi tentang protokol kesehatan mencegah pandemi Covid-19,” katanya.
Kegiatan-kegiatan itu meliputi beberapa aspek, pertama, ditujukan kepada anak-anak yang berwisata. Kedua, tempat-tempat seperti hotel/usaha/UMKM/cafe/karaoke.
“Itu menjadi bagian dari sosialisasi kita,” ujarnya.
Sedangkan kegiatan ini Satpol PP bersama dengan Dinas Kesehatan juga mempunyai program yang salah satunya mengecek kesehatan khususnya kepada warga yang berada di Gang Happy.
“Pengecekan kesehatan di Gang Happy ini merupakan kegiatan yang kesekian kalinya. Kita juga sudah melakukan sosialisasi beberapa kali, pembinaan bahkan melakukan pendataan,” ungkapnya.
Dia berharap, Singkawang yang sudah zona hijau ini bisa dipertahankan, jangan sampai teledor bahkan kecolongan. “Kita terus berupaya dengan mendatangi segala aspek untuk diberikan sosialisasi,” jelasnya