Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang menggelar Silaturahmi Ramadan dan Buka Bersama sekaligus Tasyakuran Kota Tertoleran Tahun 2022 di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (17/4/2023).
Kegiatan yang diadakan sebagai wujud syukur Pemerintah Kota Singkawang atas terpilihnya kembali Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran Se Indonesia tahun 2022 ini, turut dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas keagamaan, dan tamu undangan lainnya.
“Alhamdulillah, Saya sangat mengapresiasi dan terimakasih banyak atas kerja keras kita bersama. Kondisi ini tidak lepas dari peran semua pihak, TNI Polri, dan tidak lupa juga Wali Kota kita periode sebelumnya Ibu Tjhai Chui Mie, serta masyarakat semuanya,” kata Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro.
Ia mengatakan kembalinya predikat Kota Tertoleran tahun 2022 ke pangkuan Kota Singkawang menjadikan suatu Branding Kota dan menguatkan eksistensi Kota Singkawang sehingga semakin dikenal di kancah nasional.
“Dengan terpilihnya kembali Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran 2022, ini menjadi suatu Branding Kota dan menguatkan eksistensi Kota Singkawang di tingkat Nasional,” ujarnya.
Sumastro menambahkan, predikat ini merupakan suatu kebanggaan sekaligus tanggung jawab yang sangat besar bagi Kota Singkawang.
“Hadiah ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita, dan kita patut berbangga hati atas kerja keras kita bersama. Namun ini juga merupakan suatu tanggung jawab yang besar bagi Kota Singkawang kedepan dalam menjaga dan mempertahankannya,” jelasnya.
Predikat ini pula merupakan sebuah modal sosial yang sangat berharga bagi Kota Singkawang. Ia juga berharap seluruh lapisan masyarakat dapat senantiasa menjaga kerukunan, keharmonisan dan kedamaian sehingga predikat toleransi semakin melekat pada Kota Singkawang.
“Ini juga sebagai modal sosial artinya ada kekuatan yang menyatukan, harmoni, damai, mengedepankan cinta kasih antar sesama. Tidak gampang di provokasi, jadi kalau ada masalah dimusyawarahkan bersama,” tutupnya
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
