Singkawang, MC – Guna memulihkan perekonomian kota Singkawang akibat Covid-19, Pemkot Singkawang mengajukan pinjaman kepada pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Rp 200 Milyar.
“Untuk program pemulihan ekonomi nasional ini, Kita sudah mengajukan pinjaman sebesar Rp 200 milyar tersebut ke PT SMI. Saya sudah teken surat minat tersebut,” ungkap Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Selasa (1/9/2020).
Ketertarikan Pemkot mengajukan pinjaman ini karena dibukanya akses oleh pemerintah pusat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Dimana program ini ini akan diberikan kepada daerah yang mengalami tekanan ekonomi imbas pandemi Covid-19.
Apakah nantinya usulan pinjaman tersebut disetujui atau tidak tentunya menjadi ranah pemerintah pusat melalui PT SMI yang ditunjuk Kemenkeu tersebut. “Semoga saja apa yang kita ajukan dapat disetujui oleh pemerintah pusat,” harapnya.
Secara umum, katanya dana pinjaman tersebut guna membangun sektor dalam upaya meningkatkan perekonomian kota Singkawang.
“Jika disetujui maka akan kita prioritaskan untuk bidang infrastuktur, pendidikan, kesehatan dan sektor lainya untuk mendongkrak perekonomian Singkawang,” jelasnya.
Ia menambahkan pembangunan infrastuktur ini menjadi salah sektor pendongkrak untuk kemajuan daerah, dengan infastuktur yang baik maka dapat mewujudkan Singkawang sebagai Kota pariwisata, perdagangan dan jasa.
Masih terkait bantuan pemerintah pusat melalui kementerian yang ada, Tjhai Chui Mie juga mengajak masyarakat ikut memanfaatkan peluang yang ada.
“Ada bantuan untuk UMKM, silakan para pelaku UMKM mendaftarkan diri ke Disperindagko Kota Singkawang. Penuhi persyaratannya dan ikuti aturan mainya,” ajaknya.
Ia berharap pelaku UMKM tidak melepaskan peluang ini dalam bersama sama Pemkot Singkawang menggerakkan kembali roda perekonomian daerah.