Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama tim relawan Singkawang Peduli Covid-19 menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para guru honorer dan buruh se-Kota Singkawang, di Posko Covid-19 Ketenagakerjaan yang terletak di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.

“Kegiatan penyerahan bantuan ini merupakan kegiatan lanjutan dari panitia Singkawang Peduli Covid-19,” kata Tjhai Chui Mie, Jumat (5/6/2020). 

Pembagian ratusan paket sembako ini dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Kadis Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Singkawang dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Serikat Buruh Patriot Pancasila (SBPP) Kota Singkawang.

“Bantuan ini adalah sebagai wujud kepedulian kita kepada para guru non PNS dan para buruh yang terdampak pandemi Covid-19. Saya berharap bantuan yang diberikan betul-betul bermanfaat bagi mereka,” kata Tjhai Chui Mie.

Paket sembako yang diberikan ada sebanyak 301 paket untuk para buruh dan 200 paket sembako untuk para guru honorer.

“Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat Kota Singkawang. Mudah-mudahan apa yang kita berikan berguna bagi masyarakat Kota Singkawang dan wabah Covid-19 segera berlalu,” ujarnya.

Sementara Ketua DPC SBPP Singkawang, Roby Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Singkawang dan Tim Relawan Singkawang Peduli Covid-19 yang telah membantu 300an paket untuk para guru honorer terdampak Covid-19.

“Dengan demikian ada 500an guru honorer (dibawah Kemenag) yang terdata di Posko Covid-19 telah tersalurkan,” katanya.  

Menurutnya, semua guru honorer (yang terdata di Posko Covid-19 Ketenagakerjaan) sudah terakomodir semua.

Sedangkan data diluar guru honorer, yaitu sebanyak 360 orang yang belum terakomodir, namun datanya sudah pihaknya serahkan dan mudah-mudahan juga diakomodir. 

“Untuk data diluar guru honorer ini seperti buruh formal dan informal yang dirumahkan dan mereka lebih variatif, yaitu dari buruh bangunan, pekerja kafe, pekerja toko, rumah makan dan lainnya. Dan mereka juga sangat terdampak Covid-19, sama seperti para guru honorer swasta, sehingga kami juga mengharapkan ibu Wali Kota dapat mengakomodir mereka,” ujarnya.