Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyerahkan penghargaan pada Upacara Hardiknas 2025.

Singkawang, MC – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang bersyukur atas suksesnya pelaksanaan rangkaian Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025.

“Alhamdulillah, peringatan Hardiknas tahun ini berjalan lancar, dan puncaknya yaitu upacara peringatan Hardiknas yang dipimpin langsung Wali Kota Singkawang,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Asmadi, Senin (5/5/2025).

Moment peringatan Hardiknas 2025 juga dirangkaikan dengan penyerahan 1000 beasiswa secara kepada siswa/i SD dan SMP yang kurang mampu. Juga beasiswa pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C.

“Juga ada kegiatan membagikan 1000 beasiswa bagi siswa SD dan SMP tidak mampu yang menjadi program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang,” jelasnya.

“Kemudian beasiswa pendidikan kesetaraan paket A, B dan C, serta pembagian seragam gratis bagi siswa tidak mampu, inilah komitmen Pemkot Singkawang untuk tingkatkan kualitas SDM,” tambahnya.

Sebelum puncak Hardiknas, jajarannya sudah terlebih dahulu menggelar sejumlah lomba seperti turnamen Mini Soccer antar SMP/Mts se Kalbar, Futsal antar OPD, Futsal antar SD/Mi dan senam anak Indonesia Hebat untuk siswa dan guru se Kota Singkawang.

Selain itu, tak ketinggalan kegiatan yang mendidik siswa mencintai lingkungannya melalui gotong royong membersihkan dan menata lingkungan sekolah.

“Selain itu juga ada kegiatan-kegiatan di lingkungan sekolah, yang berkaitan Hardiknas melalui kerja sama antara komite dengan sekolah menata lingkungan sekolah bergotong royong bersihkan lingkungan jadikan sekolah yang indah, bersih sesuai konsep 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Ceria,” jelas Asmadi.

Tema Hardiknas, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Berkualitas Untuk Semua”, kata Asmadi merujuk pada keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam pendidikan.

“Yang berarti keterlibatan seluruh elemen masyarakat dan semua unsur bahwa pendidikan ini tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.

“Keterlibatan seluruh elemen itulah yang disebut partisipasi semesta,” tutupnya. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo