Singkawang, MC – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Singkawang bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan bantuan bibit cabe polybag pada Gerakan Menanam cabe di Kelurahan Sungai Rasau, Jumat (8/3/2024). Penyerahan simbolis dilakukan Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro.

Kepala DPKPP Singkawang, Dwi Yanti mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi daerah berkaitan dengan harga cabe rawit yang menjadi salah satu komoditi penyumbang inflasi di Kota Singkawang.

Ia mengatakan batuan yang diberikan berjumlah 27.300 polybag tanaman cabe yang disebarkan di tujuh kelurahan.

“Semoga dengan bantuan cabe ini, dalam menghadapi hari besar keagamaan tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kenaikan inflasi di Kota Singkawang,” harapnya.

Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalbar, Bader Sasmara berterima kasih kepada para petani khususnya di Singkawang utara, yang telah membantu Pemerintah dalam mengatasi kelangkaan cabe di pasaran dan menyebut para Petani sebagai pahlawan.

“Namun dalam kondisi ini, saya berterima kasih kepada para petani di sini (Singkawang Utara), yang secara mandiri menanam cabe, sehingga bapak ibu sekalian layak disebut sebagai pahlawan bagi kita semua, karena bisa menyediakan keperluan cabe bahkan beras di tengah masyarakat sehingga tidak terjadi kelangkaan,” ujarnya.

Bader melaporkan, Tahun ini Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kalbar mengalokasikan 27.300 Polybag Cabe siap panen kepada petani se-Kota Singkawang.

Untuk itu, Ia meminta bantuan tersebut dirawat sebaik-baiknya agar menghasilkan hasil panen yang memuaskan. Bahkan pihaknya siap membantu proses pemasarannya.

“Saya minta bibit ini dirawat sebaik-baiknya, layaknya merawat anak sendiri agar menghasilkan hasil panen yang memuaskan. Bahkan kami siap membantu pemasarannya, jika bapak/ibu sekalian ingin mendapatkan nilai tambah ekonomi dari hasil menanam cabe seperti menjadi sambal atau bumbu cabe dsb,” pungkasnya.

Sementara, Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro menginginkan setiap rumah tangga memiliki ketahan pangan secara mandiri. Jika dikelola dengan baik, Ia yakin komoditi cabe akan sangat mudah sekali ditemukan di wilayah Singkawang Utara.

“Kalau dijalankan dengan baik, saya yakin Singkawang utara tidak kesulitan mendapatkan cabe, bahkan dengan mudah ditemukan di setiap warung yang ada,” ucap Sumastro.

Setelah dibagikan, Sumastro meminta OPD terkait untuk memonitor secara rutin perkembangan bibit cabe tersebut.

“Setelah dibagikan, saya akan memonitor terus Polybag bantuan ini di setiap penerima bantuan melalui dinas terkait, paling tidak setiap bulan akan ada monitoring,” ujarnya.

“Dan bagi yang bisa mengembangkan dengan baik, maka akan kita nilai dan diberikan hadiah atau bonus pada HUT RI nanti,” tambahnya.