Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie meletakan batu pertama pembangunan Tugu Sang Panglima di pertigaan jalan GM Situt, Minggu (11/12/2022). Prosesi peletakan batu pertama ini juga turut dihadiri Forkopimda, Kepala OPD Kota Singkawang, Ketua Dewan Adat Dayak Kota Singkawang, Ketua Ambassador Land dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus Dewan Adat Dayak Kota Singkawang, para donatur dan seluruh elemen masyarakat atas dukungan sehingga acara peletakan batu pertama ini terselenggara dengan baik. Ia berharap kehadiran Tugu Sang Panglima dapat menjadi salah satu monumen bersejarah yang mengedukasi masyarakat Kota Singkawang akan eksistensi masyarakat suku Dayak di Kota Singkawang.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Singkawang telah bekerja keras dalam menggelar berbagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan SDM dan ekonomi masyarakat. Selain itu, Ia pun mendorong partisipasi dan kontribusi dari berbagai pihak dalam membangun Kota Singkawang ke arah yang lebih baik.

“Namun demikian, yang perlu diperhatikan bahwa upaya ke arah itu tidak hanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Sangat diperlukan partisipasi, dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Sebagai umat beragama kita diajarkan bahwa agama tidak hanya mengatur urusan-urusan yang berkaitan dengan masalah ibadah formal semata-mata, tetapi juga masalah sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

“Mengatasi masalah-masalah sosial adalah bagian yang tak kalah pentingnya disamping pelaksanaan ibadah formal. Bahkan dalam batas-batas tertentu, keimanan seseorang bisa diukur dari sejauh mana tingkat kepedulian sosialnya terhadap sesama. Oleh karena itu, mari kita berjalan beriringan tangan bersama demi mensejahterakan masyarakat Kota Singkawang.” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Owner Ambassador Land Edwin Kurniawansyah memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah Kota Singkawang dan masyarakat dalam membangun Tugu Sang Panglima. Pembangunan tugu ini dibangun dengan menggunakan dana CSR Ambassador Land.

“Saya mewakili Ambassador Land mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami. Pada kesempatan ini, kami mohon doa agar perusahaan kami dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan Kota Singkawang dan berkembang hingga ke skala nasional,” ujarnya.

“Program CSR pada pembangunan Tugu Sang Panglima adalah wujud dari apresiasi kami kepada Pemerintah Kota Singkawang dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Kota Singkawang. Tugu ini kami bangun bukan karena kelebihan yang kami miliki, tetapi karena didasari oleh semangat mempromosikan Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran oleh Pemerintah Kota Singkawang beserta tokoh-tokoh adat dan para tokoh-tokoh pemuda,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik