Singkawang, MC – Gubernur Kalbar, Sutarmidji membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Singkawang tahun 2021, di salah satu hotel di Singkawang, Rabu (11/3/2020).
Musrenbang kali ini mengangkat tema pemantapan infrastruktur untuk menunjang SDM unggul dalam mewujudkan Singkawang Hebat 2020.
Dalam arahannya, Sutarmidji mengatakan, Singkawang sebagai kota jasa, diminta untuk segera menuntaskan beberapa hal yang masih menjadi permasalahan bagi Pemkot Singkawang, seperti pemenuhan air bersih dan infrastruktur serta drainase.
“Untuk permasalahan air bersih, PDAM Singkawang tidak perlu terlalu berharap dengan dana penyertaan modal, tetapi hanya tinggal mengelola sumber air baku yang sudah ada,” katanya.
Terlebih di Kota Singkawang ada Danau Serantangan. Coba dikaji betul-betul, kalau di Singkawang ini penduduknya ada sekitar 163 ribu, berarti untuk memenuhinya masih perlu sekitar 500 liter per detik.
Sedangkan pada drainase, dalam pembangunannya Pemkot Singkawang harus memperhatikan topografi dan tingkat ketinggian drainasenya.
“Baik itu drainase tersier, sekunder maupun primer. Jangan sampai air dari drainase tersier ndak bisa masuk ke sekunder, kemudian drainase sekunder ndak bisa masuk ke primer. Jadi percuma saja tetap tergenang,” ujarnya.
Sementara, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, apa yang dilakukan ini adalah merupakan program Pemkot Singkawang sesuai dengan visi misi sampai tahun 2022.
“Kita akan mensukseskan pembangunan bandara, akses jalan menuju bandara, perbaikan infrastruktur jalan-jalan lainnya dan air bersih,” katanya.
Itu semua, akan menjadi fokus bagi Pemkot Singkawang agar kedepan bisa lebih baik lagi.
Menurutnya, untuk permasalahan air bersih hanya tinggal selangkah lagi yaitu dengan membuat Intake di Danau Serantangan.
“Ini sedang berjalan dan sekarang masih dalam proses pengajuan anggaran ke pemerintah pusat untuk pembangunannya,” ujarnya.