Singkawang, MC – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengapresiasi Kota Singkawang sebagai salah satu kota di Kalimantan Barat yang memiliki pengaruh signifikan terhadap capaian provinsi.

Salah satunya adalah angka kemiskinan di Singkawang yang berada di 4,91 persen, unggul jauh dari angka kemiskinan nasional yang berada di 9,22 persen dan juga provinsi di 7,28 persen.

“Capaian Kota Singkawang untuk angka kemiskinan jauh lebih unggul dibanding nasional dan provinsi. Ini yang patut kita apresiasi,” kata Sutarmidji di Singkawang, Rabu (11/3/2020).

Ditambahkan Sutarmidji, kondisi IPM Kota Singkawang pun berada di angka 71,72, sedikit dibawah angka nasional yang berada di 71,92, namun lebih tinggi diatas Provinsi Kalbar.

“Dari data yang ada, IPM Provinsi Kalbar sangat terpuruk dan berada diurutan 29 dan 30 dibawah Provinsi NTB, begitu juga sebaliknya. Untuk IPM itu tidak mudah, karena indikator IPM sangat banyak meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan bidang lainnya,” ujarnya.

Namun sejumlah permasalahan lain masih ada di Kota Singkawang. Salah satunya adalah melambatnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya angka pengangguran terbuka.

“Dari data BPS Kota Singkawang pertumbuhan ekonomi di Kota Singkawang berada di bawah nasional dan Provinsi Kalbar yaknu diangka 4, 53 persen,” ungkapnya.

Sementara angka pengangguran terbuka berada diangka 6,44 persen, lebih tinggi dibanding nasional yang berada di angka 5,28 persen dan provinsi diangka 4,45 persen.