Singkawang, MC – Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Singkawang menggelar jumpa pers di Kantor BNN Kota Singkawang, Kamis (21/12/2023).

Kepala BNN Kota Singkawang AKBP Toto Budi Suprapto mengatakan BNN Singkawang sebagai leading institution dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap, dan Prekursor Narkotika (P4GN) terus bersinergi Pemkot Singkawang, Pemkab Sambas beserta Forkopimda.

Kepala BNN mengatakan dalam melawan narkoba, BNN kota Singkawang konsisten mengusung empat strategi antara lain: soft power approach, hard power approach, smart power approach, dan cooperation.

“BNN kota Singkawang melakukan tindakan preventif yakni komunikasi, informasi dan edukasi menggunakan mobil Dayamas di perbatasan Indonesia-malaysia, serta melaksanakan deteksi dini berupa test urine di wilayah Aruk, Kabupaten Sambas, perbatasan Indonesia – Malaysia,” ujarnya.

Kelurahan Bersinar menjadi program unggulan bidang pencegahan dengan intervensi program P4GN di wilayah pedesaan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman.

Tahun ini telah terbentuk 2 Kelurahan Bersinar yakni Kelurahan Condong dan Kelurahan Melayu.

“BNN Kota Singkawang telah melaksanakan informasi dan edukasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba kepada 10.342 orang yang turut membantu BNN dalam memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing,” ungkap Toto Budi Suprapto.

Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, BNN kota Singkawang telah melaksanakan tes urine dalam rangka deteksi dini penyalahgunaan narkotika sebanyak 350 orang yang berasal dari lingkungan Instansi pemerintah, instansi swasta, masyarakat dan pendidikan.

Adapun hasil penghitungan dari indeks ketahanan keluarga terhadap penyalahgunaan narkoba (Dektara) tahun 2023 yang dilakukan oleh BNN RI untuk wilayah 86,161 dengan kategori ketahanan keluarga terhadap penyalahgunaan  narkoba yaitu tinggi.

Indeks ketahanan diri remaja (dektari) terhadap penyalahgunaan narkoba kota Singkawang dengan hasil 48,07, yang berarti rendah.

Dalam bidang rehabilitasi, program pemulihan pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba Dilakukan di klinik pratama BNN kota Singkawang.

“Tercatat sebanyak 46 orang pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba,” sebutnya.

Upaya rehabilitasi di Kelurahan Bersinar dilakukan dengan terbentuk intervensi berbasis masyarakat (IBM) di 2 kelurahan dengan membentuk masing masing 10 agen pemulihan di setiap kelurahan.

Selain melaksanakan program rehabilitasi kepada pecandu dan korban penyalahguna narkoba, terdapat pula 2 orang klien yang dilakukan assesmen terpadu oleh tim assesmen terpadu serta pembuatan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan narkotika (SKHPN) Tahun 2023.

“BNN Kota Singkawang telah menerbitkan sebanyak 185 SKHPN dan telah melalukan penghantaran residen/penyalahguna pecandu narkotika sebanyak 5 orang ke balai besar Rehabilitasi Lido, Loka Rehabilitasi Batam, dan Wisma Koala RSJ Kalbar,” rincinya.

Selain itu, kata Toto, hasil perhitungan dari indeks kepuasan masyarakat (IKM) tahun 2023 dengan nilai 92,39 yang berarti Sangat puas.

BNN juga melakukan tindakan represif melalui aspek penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam penanganan jaringan sindikat narkoba.

Sementara itu, dalam upaya pemberantasan di kelurahan, sinergitas yang dilakukan antara BNN dengan Babinsa, Bhabinkantibmas, dan aparat desa mampu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman peredaran narkoba.

Lanjut dia, BNN kota Singkawang senantiasa memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan memaksimalkannya di era digital ini dalam segala aspek P4GN.

“Salah satunya dalam pelaksanaan tugas adalah inovasi dalam pelayanan pembuatan SKHPN dan konseling rehabilitasi yang bisa dilaksanakan di Mal Pelayanan Publik Singkawang Grand Mall,” ujarnya.

Toto menambahkan, BNN kota Singkawang menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan Komponen masyarakat. Tahun 2023, Pemerintah Kota Singkawang telah mengeluarkan peraturan daerah Wali Kota Singkawang tentang fasilitasi P4GN.

Bid. IKP