Singkawang, MC – Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro meresmikan Penggunaan Gedung Sekolah Jenjang TK dan Ruang Serbaguna Sekolah Kasih Yobel di Jalan Pasar Turi Dalam no.07, Jumat (18/8/2023). Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita.
Gedung yang diberi nama “Gedung Emmanuel” tersebut diharapkan jadi sarana yang akan mendukung pendidikan di Kota Singkawang demi mencerdaskan anak bangsa.
Sumastro mengatakan kehadirannya itu diiringi rasa bangga kepada Kota Singkawang. Ia menyebut Singkawang sebagai kota yang diberkati karena banyaknya orang-orang dari luar Singkawang yang perhatian dan berkontribusi membangun Singkawang.
“Saya hadir disini dengan perasaan bangga pada Kota Singkawang. Singkawang ini benar-benar kota yang diberkati, karena banyak sekali orang yang perhatian dan memberikan sentuhan tangannya untuk membangun Singkawang. Kebanyakan berasal dari luar Singkawang, sungguh luar biasa kontribusinya ini,” sebutnya.
Baginya, Sekolah Kasih Yobel perwujudan dari wajah pendidikan yang bertaraf internasional, dan jadi jawaban atas impian yang sudah lama dicita-citakan masyarakat.
“Ini yang saya sebut “the dream come true”, sekolah inilah perwujudan dari wajah pendidikan kita yang bertaraf internasional, yang sudah lama dicita-citakan masyarakat,” ucapnya.
Seiring dengan semangat persatuan dan kesatuan di moment hari kemerdekaan, Pemkot Singkawang juga turut berkontribusi membantu Sekolah Kasih Yobel dengan menyediakan layanan PDAM melalui pipa berdiameter 6 inch dan 3 inch,m agar ketersediaan air bersih tetap lancar.
“Pemkot Singkawang juga sudah memperkuat layanan PDAM disini, dengan memasangkan pipa berdiameter 6 Inch dan 3 Inch agar air bersihnya lancar,” ujarnya.
“Jangan sampai, sekolah dengan bangunan sebagus ini mengalami kesulitan air bersih,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Gema Kasih Gobel, Budiman Pranata mengatakan Sekolah Kasih Gobel adalah adalah wujud kekuatan membangun negeri bersama pemerintah melalui pendidikan.
Mengutip dari pesan KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur), tentang “Indonesia Akan Maju Bila Diurus Orang Jujur”, Ia bersama seluruh pengurus yayasan, tidak hanya sekedar mencetak generasi muda yang unggul di ilmu pengetahuan semata, namun juga akan menanamkan pentingnya nilai-nilai kejujuran.
“Gusdur pernah bilang, “Indonesia Akan Maju Bila Diurus Orang Jujur”, oleh sebab itu, kami tidak hanya sekedar ingin mencetak generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan saja, namun kami juga berfokus mendidik mereka untuk takut kepada Tuhan, supaya lahir generasi yang jujur, yang akan membawa Indonesia maju di masa yang akan datang,” ujarnya.
Bid. IKP