Singkawang, MC – Pj. Wali Kota Singkawang menghadiri acara Buka Puasa Bersama Anak Panti Al-Maarif yang digagas oleh Komunitas Motor Yamaha Riders Federation Indonesia (YNFI) wilayah Singkawang di Taman Rekreasi Teratai, Minggu (16/4/2023). Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan sosialisasi anti balap liar agar mendukung terciptanya suasana Kota Singkawang yang kondusif.

Pj. Wali Kota Sumastro mengapresiasi semangat Komunitas Motor YNFI Singkawang yang turut mendukung kebijakan pemerintah dalam menangani persoalan balap liar di Kota Singkawang.

Sumastro beranggapan aksi balap liar yang meresahkan sebagai tindakan yang tidak terpuji. Ia pun telah menggelar pertemuan bersama forum LLAJ dan tokoh masyarakat dalam berinisiatif memasang pita kejut di beberapa lokasi.

Melalui pertermuan tersebut, lahirlah Surat Keputusan Wali Kota Singkawang tentang pembentukan Tim Terpadu Pencegahan dan Penanganan Aksi Balap Liar di Kota Singkawang. Selain itu, dikeluarkan pula Surat Edaran tentang Larangan Penggunaan Knalpot Racing (non SNI). Hal ini menjadi bentuk kepedulian bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi aksi balap liar.

“Aksi balap liar itu adalah perilaku yang mau enaknya sendiri tetapi tidak mau memikirkan orang lain. Maka dari itu, anak-anak muda yang tergabung dalam YNFI Singkawang ini menjadi mitra kami. Sehingga, keterlibatan komunitas motor ini membuahkan saran dan masukan untuk bergabung memikirkan hal-hal yang positif,” terangnya.

Di penghujung acara, para personil yang tergabung dalam Komunitas Motor Singkawang ini mendeklarasikan anti balap liar. Adapun isi dari deklarasi tersebut menjadi pertanda dalam mendukung pemerintah terkati larangan penggunaan knalpot racing (non SNI).

“Pertama, menolak keras aksi balap liar di Kota Singkawang. Kedua, mendukung program Polres Singkawang dalam memberantas aksi balap liar ddan penggunaan knalpot brong. Ketiga, mendukung kampanye keamanan dan ketertiban serta siap menadi pelopor keselamatan berlalu-lintas bagi seluruh pengguna jalan di Kota Singkawang,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik