Singkawang, MC – Wakil Wali Kota Singkawang Irwan menyebutkan pengolahan sampah menjadi persoalan dasar di Kota Singkawang.

Hal itu disampaikan Irwan saat memimpin Rapat Pembahasan Keberadaan Transfer Depo Sampah dan Persiapan Rencana Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B3 Medis di kantor Wali Kota, Senin (8/8/2022).

“Untuk itu diperlukan kebijakan dan komitmen bersama serta aksi nyata untuk mengatasi persoalan sampah. Baik terkait pengolahan sampah maupun sarana prasaranan pendukung,” kata Irwan.

Menurutnya, mengatasi persoalan sampah yang terpentiny bagaimana memberikan kesadaran kepada masyarakat agar paham dalam melaksanakn aturan pembuangan sampah.

“Bukan hanya sosialisasi kepada masyarakat untuk sampah rumah tangga saja, tetapi juga kepada pelajar, anak-anak dan pelaku usaha,” ujarnya.

Ia mengatakan dengan landainya kasus Covid-19 di Kota Singkawang maka pergerakan ekonomi semakin meningkat.

“Dan ini linier dengan berapa besar sampah yang dihasilkan. Dari data yang dri jemlah penduduk linier dengan tong sampah tetapi tidak dobarengi dengan jumlah tempat pembuangan sampah,” katanya.

Ia mencotohkan seperti di taman burung selain taman publik dan adanya titik nol, memang tidak layak ada tempat sampah. Namun katanya, kita tidak bisa mengabaikan jika tidak ada solusi.

Hal ini diperlukan kebijakn bersama antara eksekutif dan legislatif dalam mengatasi persoalan sampah, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

“Jangka pendek seperti adanya depo,” katanya.

Menurutnya depo juga harus memiliki kaidah-kaidah layaknya depo seperti lantai kedap air, ada saluran dan tingginya minimal 10 meter.

“Dan ini semue konsekuensinya adalah anggaran dan dituangkan dalam program kerja,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik