Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie beserta rombongan melakukan pertemuan dengan sejumlah investor dalam rangka membahas pembangunan bandara Singkawang di Jakarta, Rabu (3/11/2021). Pertemuan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Singkawang menarik investor dalam rangka pembangunan Bandara.

Pertemuan dilakukan bersama dengan PT Obor Sumberdaya Nusantara Indonesia, China Railway Construction & Investment Group Co Ltd, Power China Airport Construction Co.Ltd, maupun Power China Sinohydro.

Tjhai Chui Mie mengatakan dirinya bersama tim akan gencar melakukan pertemuan pertemuan dengan calon investor yang mendaftar ke Pemkot terkait pembangunan Bandara, sehingga siapun investor yang berjodoh dengan Kota Singkawang untuk pembangunan Kota Singkawang dapat bersama sama mengejar target pembangunan Bandara.

“Semoga apa yang kita upayakan membuahkan hasil dan semoga para investor mau bekerjasama. Bahkan kita mengundang para investor ini untuk melakukan site visit ke Singkawang meninjau lokasi Bandara Singkawang,” katanya.

Terkait anggaran, kata Tjhai Chui Mie pada tahun 2021 sudah mendapatkan Rp 100 Milyar dari Kementerian Perhubungan RI dan untuk tahun 2022 akan terus diupayakan mendapatkan anggaran dari Kementerian Perhubungan.

Selain bantuan pemerintah, dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), pemerintah kota Singkawang memungkin untuk melibatkan pihak lainya dalam turut serta dalam pembangunan infrastuktur. Seperti diketahui KPBU termasuk aktivitas yang sering terjadi di Indonesia. Dipilih untuk melakukan KPBU karena adanya selisih pendanaan atau funding gap yang terjadi karena keterbatasan biaya untuk pembangunan infrastruktur.

Untuk menghindari funding gap, dibentuklah skema KPBU yang merupakan bentuk perjanjian antara sektor Public atau Pemerintah dengan sektor Private atau swasta untuk mengadakan sarana layanan publik yang diikat dengan perjanjian dan terbagi menjadi beberapa bentuk tergantung kontrak dan pembagian resiko.

“Dengan sistem KPBU ini, Saya berharap agar keterlibatan swasta membangun sarana prasarana publik akan meningkatkan pelayanan pemerintah ke masyarakat,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik