Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama Pandam XII/Tanjung Pura meninjau lokasi pembangunan Rumah Adat Tionghoa di Jalan Pangeran Diponegoro Kota Sungkawang, Jumat (26/08/2022). Turut hadir pula Ketua Yayasan Tzu Chi dan rombongan serta Forkopimda Singkawang.
Dalam paparannya, Wali Kota Tjhai Chui Mie mengatakan Kota Singkawang akan memiliki ikon baru yaitu Rumah Adat Tionghoa, yang direncanakan akan dibangun di pusat Kota Singkawang.
Hal ini akan menjadi sebuah kebanggaan sekaligus menambah kekayaan budaya Kota Singkawang setelah sebelumnya telah di bangun Rumah Adat Melayu dan Rumah Adat Dayak. Dan juga untuk mempertegas, bahwa penetapan Singkawang sebagai Kota Tertoleran di Indonesia itu memang benar-benar layak dan bukan isapan jempol belaka.
Tjhai Chui Mie mulai menjelaskan satu persatu rangkaian Masterplan Kota Singkawang. Diawali dengan rencana pembangunan tiga gerbang masuk ke Kota Singkawang hingga rencana pembangunan Bandar Udara yang merupakan rencana utama dalam Masterplan tersebut.
“Dengan dibangunnya IKN di Kalimantan Timur, akan menjadikan Kota Singkawang sebagai pintu masuk orang dan barang dari Malaysia dan Brunei, maka daripada itu kita butuh dibangun Bandara dan Pelabuhan laut,” katanya.
Isu strategis seperti pendapatan daerah yang rendah, laju investasi yang masih rendah, serta kemiskinan dan pengangguran menjadi salah satu pembahasan dalam acara tersebut. Dan melalui pertemuan ini, diharapkan dalat membuat sebaran pembangunan di Kota Singkawang menjadi merata.
Potensi daerah seperti sektor perikanan, pertanian dan perkebunan, aerocity, tempat wisata, cagar budaya, merupakan andalan dari Kota Singkawang untuk menarik minat investor. Terlebih lagi di Singkawang terdapat Palapa Ring dan bisa untuk membangun Big Data sehingga para investor dapat berinvestasi di sektor industri telekomunikasi.
“Lebih Potensi lagi, kita punya Palapa Ring Barat dan bisa untuk membuat Big Data yang berada di daerah Pasir Panjang Kota Singkawang,” ujarnya.
Dan dalam tahap pertama rencana pembangunan Kota Singkawang, akan di fokuskan di wilayah Singkawang Selatan. Hal tersebut dikarenakan Singkawang Selatan, Paling dekat dengan kawasan Aerocity seiring dengan dibangunnya Bandara Udara di Kota Singkawang.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik