Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang mempresentasikan perkembangan pembangunan Masjid Agung Nurul Islam kepada para donatur dalam rangka penggalangan dana di Aula Rumah Dinas Wali Kota Singkawang, Selasa (14/6/2022) malam.

“Malam ini adalah malam yang berbahagia dimana kita sudah memulai penggalangan dana untuk pembangunan Masjid Agung. Kita mengajak bersama BUMN, BUMD, Perbankan yang ada di Kota Singkawang. Kemudian pihak perhotelan dan pihak-pihak lainnya yang kita undang, sebagian hadir malam ini,” ujar Wali Kota Tjhai Chui Mie.

“Pertemuan ini menjadi sebuah pemulaan langkah yang baik. Kita juga presentasikan progress pembangunan masjid ini. Kita ingin masyarakat juga tahu perkembangan dan berpartisipasi pada pembangunan ini. Berapa pun besaran yang akan disumbangkan tidak akan menjadi soal. Yang diutamakan keikhlasan dan kemauan untuk memiliki sebuah masjid agung yang luar biasa,” tambahnya.

Sebagian besar pihak yang diundang mengaku belum mendapatkan proposal dari Pemerintah Kota Singkawang terkait penggalangan dana pembangunan masjid ini. Namun, adapula beberapa pihak yang telah menyumbang dan dana yang terkumpul sejauh ini sebesar Rp1.010.000.000,00.

Kedepannya, kata Tjhai Chui Mie pihaknya akan segera mengirimkan proposal penggalangan dana pembangunan masjid untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait. Ia pun mengajak partisipasi dari pihak-pihak lainnya yang terpanggil untuk memberikan sumbangan dana pembangunan masjid ini.

“Kita akan sampaikan proposal untuk dapat menentukan besaran sumbangan yang dapat diberikan melalui program CSR kepada pihak perbankan, pihak perhotelan dan pihak-pihak lainnya. Mudah-mudahan, setelah pertemuan ini akan ada hasil yang menggembirakan. Untuk itu, saya juga mengajak kepada semua pihak untuk berpartisipasi membangun Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang,” ujarnya.

Selain itu, tahapan pembangunan pada bulan Juli 2022 akan memakan dana anggaran yang jauh lebih besar. Tjhai Chui Mie mengaku optimis dapat mengumpulkan dana tersebut sesegera-mungkin.

“Saat ini masih ada anggaran Rp 8 Milyar lebih. Jadi, jangan takut karena masih ada hari esok untuk kita kerja keras kumpulkan kekurangan dana yang dibutuhkan. Yang pasti, kita akan terus lakukan kegiatan penggalangan dana ini. Saya hanya perlu waktu untuk kumpulkan siapa saja dan dimana saja, baik di Jakarta, Pontianak ataupun Singkawang untuk kumpulkan dana yang dibutuhkan,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik