Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang menggelar acara syukuran dan penganugerahan Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2021 di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (21/2/2022).
Pada tahun 2021, Pemerintah Kota Singkawang telah melaporkan sebanyak 46 inovasi daerah. Hal ini membawa Pemerintah Kota Singkawang meraih predikat kota “Sangat Inovatif” dengan skor 150,23.
Pada acara syukuran itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie memberikan tropi dan piagam penghargaan kepada beberapa perangkat daerah atas kontribusinya dalam pelaporan inovasi daerah dalam Innovative Government Award Tahun 2021.
Peringkat pertama diraih oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang dengan jumlah laporan inovasi daerah sebanyak 17 inovasi. Disusul kemudian oleh Dinas Perhubungan Kota Singkawang di urutan kedua dan Sekretariat Daerah Kota Singkawang pada urutan ketiga.
Tjhai Chui Mie memberikan apresiasi atas kinerja setiap perangkat daerah yang telah bekerja keras sehingga Kota Singkawang mendapat predikat “Sangat Inovatif”. Penghargaan ini juga ia tujukan kepada masyarakat dimana melalui inovasi-inovasi daerah tersebut memberikan kemudahan pelayanan publik.
“Saya bahagia dan senang karena apa yang dikerjakan oleh seluruh jajaran Pemkot Singkawang membuahkan hasil. Tentunya, prestasi ini harus dipertahankan dan juga ditingkatkan sehingga pada tahu depan bisa mendapatkan kembali,” ujarnya.
“Yang terpenting dari bentuk penghargaan ini adalah bagaimana masyarakat juga mendapatkan manfaat dari berbagai inovasi daerah yang telah dihadirkan. Dimana, tentunya melalui inovasi-inovasi daerah ini masyarakat diberikan kemudahan terhadap pelayanan publik di Kota Singkawang,” tambahnya.
Ia mengatakan pada tahun 2022 pihaknya juga akan mendorong adanya gebrakan inovasi pelayanan publik di tingkat Kelurahan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pelayanan publik yang ada di tingkat Kelurahan.
“Kedepannya, kita akan mencoba rancang sebuah inovasi dimana masyarakat tinggal datang ke lokasi yang tuju dengan membawa KTP beserta laporan, kemudian data-data dari masyarakat tersebut akan masuk menjadi laporan kepada para lurah untuk segera ditindak-lanjuti,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah tentunya akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik karena ada beberapa masyarakat punya waktu luang yang lama di siang hari untuk bisa keluar dan mengurus segala bentuk perizinan.
“Maka, kita juga akan kembali membuka Mall Pelayanan Publik pada malam hari. Jadi, mereka bisa sambil jalan-jalan atau belanja di Mall dan sekalian urus segala macam perizinan,” ujarnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik