Singkawang, MC – Pembangunan rumah layak huni milik almarhum Aphin rampung dikerjakan. Bahkan, anak almarhum Bong Ket Phin alias Aphin telah menerima kunci rumah dari Wakil Wali Kota Singkawang, Rabu (30/12/2020) yang lalu.
Almarhum aphin salah satu korban angin puting beliung beberap waktu lalu. Rumahnya roboh dan sempat menimpa tubuhnya hingga menyebabkan Aphin meninggal sehari setelah dalam perawatan di rumah sakit.
Dari kejadian ini, memanggil hati nurani masyarakat lainnya di Kota Singkawang, berberapa diantaranya adalah Iskandar yang merupakan pemilik perumahan Abila dan sejumlah relawan dan berinisiasi untuk membangunkan rumah layak huni kepada keluarga almarhum.
“Rumah yang dibangun lebih dari layak huni dan sangat kokoh,” ungkap Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan, Minggu (3/1/2021).
Irwan mengatakan, pembangunan rumah yang dilakukan PT Abila, kedepannya akan di pasarkan untuk orang-orang yang tidak mampu. Karena rumah ini nominalnya jauh lebih murah dan kokoh.
“Serta menurut bapak Iskandar strukturnya tahan gempa sampai 8 Skala Richter,” ujarnya.
Menurutnya pembanguna rumah layak huni ini membuktikan ada pesan moral seperti sikap tolong menolong yang sesuai dengan predikat Kota Singkawang sebagai kota tertoleran di Indonesia.
“Karena tolong menolong ini tidak dilihat dari status, suku, agama dan kelompoknya dari mana, sehingga tidak ada perbedaan dalam tolong menolong,” katanya.
Selain itu, berkaitan dengan anak almarhum yang sempat putus sekolah, Irwan meminta agar anak tersebut harus sekolah.
“Saya sudah meminta kepada Lurah, RT dan Anggota DPRD Singkawang yang hadir untuk mengurus segala sesuatu yang diperlukan,” tuturnya.
Sedangkan untuk anak almarhum yang tamat SMA, akan dirinya tanyakan minatnya seperti apa.
“Apakah dia mau bekerja atau yang lainnya. Karena bagaimanapun pemerintah harus hadir untuk menghidupi mereka. Bisa saja anak almarhum dimasukkan kedalam program PKH sehingga bisa mendapatkan bantuan-bantuan dari pemerintah,” ujarnya.