Singkawang, MC – Setiap tahun, tepat pada tanggal 21 April seluruh masyarakat Indonesia memperingati hari kelahiran RA. Kartini, pahlawan perempuan yang dikenang sebagai pejuang emansipasi wanita.
Sosok Kartini ini pun menjadi pedoman bagi kaum perempuan di Indonesia hingga saat ini.
Seperti halnya perempuan yang menggeluti pekerjaan sebagai Juru Parkir (Jukir) di Pasar Alianyang Singkawang. Perempuan itu bernama Kasmiah (46), warga jalan Yos Sudarso Singkawang Barat.
Kamiah mengaku pekerjaan sebagai Juru parkir sudah digeluti sekitar 10 tahun. Pekerjaannya dimulai dari jam 3 sore hingga menjelang Maghrib.
“Mau kerja di toko, tak yakin diterima, karena usia pun sudah tidak muda lagi. Mau jual kue, tak pandai buat kue.” Kata Kamiah, Selasa (21/4/2020).
Kasmiah tidak sendiri, sudah dua bulan ini Ia mengajak Rina adiknya untuk bekerja sebagai juru parkir di Pasar Alianyang. Kedua wanita bersaudara senasib, sudah tak punya suami dan masih harus menanggung anak. Seringkali hasil dari menjadi juru parkir mereka bagi dua untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari.
“Sebagai kakak, saya kasihan melihat Rina tidak bekerja dan harus menanggung anaknya yg kini sudah duduk di bangku sekolah kelas 10, maka saya ajak dia untuk kerja jadi tukang parkir di pasar Alianyang Singkawang.” Tambahnya.
Kasmiah tampak menikmati pekerjaannya sebagai Juru parkir. Ia bahkan menilai pekerjaan sebagai Juru parkir yang didominasi kaum laki-laki ini juga bisa dilakoni kaum perempuan.
Kasmiah pun memiliki pandangan bahwa kaum perempuan sudah mendapat kesetaraan dengan kaum laki-laki.
“Dulu mungkin derajat perempuan selalu dibawah kaum laki-laki. Sekarang semuanya sudah beda. Perempuan dan laki-laki semuanya sama. Pekerjaan apapun yang dilakukan laki-laki itu bisa dikerjakan perempuan. Seperti yang saya lakukan sekarang (Juru Parkir), itu karena Kartini,” katanya.
Di masa pandemi Covid-19 saat ini, tidak lupa, kedua wanita bersaudara ini juga selalu memakai masker dalam menjalankan tugas, dan turut mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker dan mencuci tangan.
“Kami berdua selalu memakai masker saat bekerja. Apalagi pekerjaan kami sering bertemu dengan banyak orang. Tentunya menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menjadi hal yang utama. Semoga wabah covid-19 di Singkawang segera berlalu,” ujarnya.
Selamat Hari Kartini. (Ril)