Singkawang, MC – Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja (DPMTK) akan memfasilitasi pekerja yang di PHK dan dirumahkan untuk mendapatkan kartu prakerja dari pemerintah pusat.

Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Dinas PMTK, Ruly Amri mengatakan pihaknya akan membantu proses pendaftaran kartu prakerja tersebut secara kolektif, meski secara prosedur pendaftaran harus dilakukan mandiri.

“Kami di pemerintahan sifatnya hanya memfasilitasi untuk membantu dalam kondisi yang sulit sekarang ini,” jelasnya.

Ia mengungkapkan fasilitas pendaftaran kartu prakerja di Kota Singkawang dilakukan di Dinas PMTK di Jalan Gunung Kerinci Singkawang.

“Kita proritaskan yang di PHK dan di rumahkan. Dengan syarat WNI, minimal berusia 18 tahun dan sedang tidak menempuh pendidikan formal,” katanya.

Menurutnya, pekerja yang nantinya mendapat kartu prakerja akan mendapatkan paket manfaat sebesar Rp3.550.000, terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000 dan insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp2.400.000.

“Kemudian ada insentif pasca pengisian dengan Rp150.000. Sehingga totalnya Rp3.550.000,” ujarnya.

Untuk informasi terkait kartu prakerja dapat diperoleh di info@prakerja.go.id dan Call Center layanan masyarakat di nomor 021-25541246. Jam operasional Call Center setiap Senin-Jumat mulai pukul 08.00-19.00 Wib.

“Pendaftaran juga dapat melalui online di www.prakerja.go.id,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja, Asmadi mengungkapkan kondisi ketenagakerjaan Kota Singkawang saat ini terdapat 61 perusahaan yang melaporkan ke Dinas PMTK. Dari 61 perusahaan, 10 perusahaan diantaranya melakukan pengurangan jam kerja terhadap karyawannya.

“Sedangkan enam perusahaan memilih tutup sampai dengan pandemi Covid-19 berakhir di Kota Singkawang,” katanya.

Ditengah pandemi Covid-19 ini, Ia mengimbau kepada perusahaan yang ada di Kota Singkawang untuk melaporkan kondisi perusahaan dan tenaga kerjanya Kepada Dinas PMTK.

“Data ini menjadi sangat penting bagi Pemkot Singkawang untuk membuat kebijakan dan langkah-langkah selanjutnya dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.