Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2020 dan Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2020.
Dipa dan TKDD tahun 2020 diserahkan langsung Gubernur Kalimantan Barat,
Sutarmidji di pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (19/11/2019).
Gubernur Sutarmidji mengatakan penyerahan DIPA dan Alokasi TKDD sebelum
dimulainya tahun anggaran 2020 ini diharapkan agar program dan kegiatan tahun
2020 bisa segera dilaksanakan dan lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat.
“Sesuai arahan Presiden, kita diminta untuk secepatnya membelanjakan dana
DIPA 2020 sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu,
saya berharap agar Bupati dan Wali Kota bisa secepatnya melakukan penyerapan
anggaran, tentu dengan memperhatikan mekanisme dan aturan yang berlaku,” tegas
Sutarmidji.
Adapun DIPA yang diserahkan Gubernur Sutarmidji sebanyak 525 DIPA dengan
nilai Rp10,38 triliun atau naik sebesar 18,02 persen dari tahun lalu sebesar
Rp8,8 triliun yang terdiri dari 59 DIPA Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dengan jumlah nilai Rp342,8 miliar dengan rincian 15 dana tugas pembantu
senilai Rp252,6 miliar dan 44 dana dekonsentrasi sebesar Rp140,5 miliar.
Sementara untuk alokasi dana TKDD tahun 2020 yang diserahkan sebesar
Rp20,67 triliun dengan rincian Dana Bagi Hasil Pajak sebesar Rp463,66 miliar,
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam sebesar Rp135,44 miliar, Dana Alokasi Umum
sebesar Rp12,32 triliun, Dana Alokasi Khusus Fisik sebesar Rp2.44 triliun, Dana
Alokasi Khusus non Fisik sebesar Rp2.98 triliun, Dana Insentif Daerah sebesar
Rp295.78 miliar dan Dana Desa sebesar Rp2.04 triliun khususnya dana desa yang
mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1.99
triliun.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan Dipa tahun
2020 ini seperti yang disampaikan Gubernur Kalimantan Barat dimafaatkan untuk
lima prioritas. “Lima prioritas yakni, peningkatan SDM, infrastruktur,
perampingan, birokrasi dan sebagainya. Hal ini yang menjadi perhatian,”
katanya.
MC. Kota Singkawang