Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang berburu takjil di Pasar Juadah Ramadan Dair 2025. Foto : Eko SR/Kominfo

Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama Wakil Wali Kota, Muhammadin meninjau Pasar Juadah Ramadan Fair 1446 H di Jalan Merdeka, Selasa (4/3/2025).

Tidak hanya berinteraksi dengan pedagang dan masyarakat, Tjhai Chui Mie dan Muhammadin menyempatkan diri berbelanja, membeli produk makanan dan minuman dari UMKM yang ada di Pasar Juadah untuk dibagikan kepada warga yang melintas.

“Kita mengunjungi Pasar Juadah yang sudah dimulai sejak awal bulan puasa,” kata Wali Kota, Tjhai Chui Mie.

Pengunjung yang ramai ditambah banyaknya produk UMKM yang laris manis di sejumlah lapak, Tjhai Chui Mie menilai kegiatan jual beli oleh pelaku UMKM berjalan dengan baik.

“Kami lihat rata-rata jualannya banyak yang sudah habis, yang masih jualan pun barang dagangannya tinggal sedikit lagi, itu artinya UMKM yang ada di sini (Pasar Juadah) berjalan dengan baik,” menurutnya.

Selain mempermudah warga mendapatkan menu berbuka puasa, Tjhai Chui Mie menyebut Pasar Juadah berdampak positif bagi perputaran ekonomi.

“Umat muslim jadi sangat mudah mendapatkan menu berbuka puasa, dan dari Pasar Juadah ini, dampaknya begitu positif bagi perputaran uang di Kota Singkawang,” sebutnya.

“Tadi saya tanya salah satu pedagang, katanya rata-rata omset per harinya bisa mencapai 2 jutaan,” sambungnya.

Suasana Pasar Juadan Ramadan Fair di Singkawang. Foto : Kominfo/Eko

Tjhai Chui Mie meminta Panitia Ramadan Fair merancang Pasar Juadah semenarik mungkin, sehingga bukan hanya menjadi tempat berbelanja, namun juga bisa dijadikan tempat berwisata.

“Kedepannya, Pasar Juadah bisa di tata lebih keren lagi, lebih menarik, jadi warga tidak hanya sekedar berbelanja, tapi juga bisa menikmati keindahannya,” ungkap Tjhai Chui Mie.

Sementara, Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin menuturkan, Pasar Juadah terselenggara berkat kerja sama dan kolaborasi antar umat beragama di Kota Singkawang.

Baginya, budaya gotong royong dalam kerukunan sudah mendarah daging di setiap diri warga kota Tertoleran di Indonesia.

“Ini lah sisi menariknya, tenda-tenda yang ada di Pasar Juadah ini adalah hasil kolaborasi Panitia Ramadhan Fair dengan Panitia Imlek dan Cap Go Meh,” kata Muhammadin.

“Bisa dibayangkan, hanya dalam waktu 4 hari mereka bekerja sama mempersiapkan ini semua, sungguh kehadiran Panitia Imlek dan Cap Go Meh benar-benar membantu terlaksananya Pasar Juadah ini,” tutupnya. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo