Singkawang, MC – Sebanyak 145,7 ton Cadangan Beras Pemerintah akan disalurkan oleh Bulog cabang Singkawang kepada 14.507 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kota Singkawang. Dimana setiap KPM tersebut akan mendapatkan jatah 10 Kg.
Launching penyaluran beras tersebut dilakukan Gubernur Kalbar, Sutarmidji didampingi Pj Wali Kota Singkawang dan Kepala Kantor Bulog Cabang Singkawang, Minggu (9/4/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, mengurangi beban pengeluaran dan sekaligus sebagai upaya menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, dan gizi buruk.
Gubernur Sutarmidji mengatakan, kenaikan harga beras memang sepertinya kecil secara nominal, namun efek yang ditimbulkannya begitu besar, dan menjadi beban bagi perekonomian masyarakat. Mengingat beras adalah bahan pokok utama masyarakat Indonesia.
“Beras ini, kenaikan nilai harganya memang tidak besar, namun efek dari kenaikannya ini sangat bisa membebani perekonomian masyarakat,” kata Gubernur.
Ia menegaskan kepada pemangku kepentingan di Kota Singkawang untuk serius dalam mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan mengendalikan daya beli, sebab apabila daya beli masyarakat menurun akan berpengaruh terhadap meningkatnya pengangguran dan kemiskinan.
“Para pemangku kepentingan haruslah serius dalam mengendalikan inflasi ini, salah satunya dengan cara mengendalikan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik