Singkawang, MC – Baznas Kota Singkawang menyalurkan dana zakat tahap 1 tahun 2020 kepada 1000 duafa dan fakir miskin. Penyerahan simbolis dana zakat tersebut diselenggarakan di Gedung Arafah, Kamis (6/8/2020).

Ketua III Baznas Singkawang, Hanafi Abu Bakar mengatakan penyaluran dana zakat tahun ini mengalami perkembangan. Sebelumnya dana zakat disalurkan kepada 757 duafa.

“Tahun ini mengalami perkembangan jumlah menjadi 1000 duafa ditambah dengan bedah rumah,” kata Hanafi.

Hanafi menuturkan penerimaan distribusi zakat tahap 1 tahun 2020 bulan Januari – Juni adalah sebesar 806 juta. Ia berharap tahun ini akan lebih dari jumlah biasanya.

Rincian penyaluran zakat kali ini untuk Duafa 1000 orang dengan jumlah rupiah 275 ribu perorang, untuk beasiswa SD/MI 10 orang masing-masing Rp600 ribu perorang, untuk SMP/MTS 10 orang sebesar Rp800 ribu perorang, untuk SMA/MA 10 orang sebesar Rp1 juta perorang, dan untuk perguruan Tinggi sebanyak 10 orang dengan masing-masing menerima Rp1.200.000 perorang. 

Kemudian bedah rumah untuk 5 buah rumah masing-masing mendapatkan Rp18 juta setiap satu rumah, untuk Rehabilitas 5 rumah tak layak huni dengan masing-masing satu rumah Rp10 juta, kemudian sunatan masal untuk 100 orang masing-masing Ro300 ribu perorang. 

“Baznas juga memberikan modal usaha kepada 10 orang dengan jumlah 25 juta rupiah yang nanti akan diseleksi siap saja yang layak untuk dibantu usahanya, dan kemudian bantuan juga buat tanggap bencana sebesar 6 juta rupiah,” ujarnya.

Ia mengatakan bantuan ini juga disalurkan kepada Mualaf, TPQ, Rumah Tahfiz, Panti asuhan, dan Ibnusabil. Jadi total semua agaran yang disalurkan berjumlah Rp892 juta. 

Sementara, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan bahwa Baznas merupakan organisasi untuk masyarakat, yang mana pembentukannya dibuat langsung oleh Pemerintah. 

Tugas Baznas adalah untuk mengumpulkan, mendayagunak, dan mendistribusikan zakat-zakat yang terkumpul sesuai dengan ketentuan agama maupun perundang-undangan. 

“Baznas tidak hanya ada di Singkawang, ada juga di daerah-daerah seluruh Indonesia yang bersekala Nasional, dan tugas nya untuk menarik para Donatur untuk mau memberikan zakat mereka yang kemudian disalurkan oleh Baznas kemasyarakat,” katanya.

Ia berharap Baznas dapat menjadi motor penggerak dari gerakan sadar zakat. “Saya berharap Baznas menjadi motivator menyadarkan masyarakat untuk mengeluarkan zakat melalui seminar, sosialisasi dan pelatihan,” harapnya.