Singkawang, InfoPublik – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengajak seluruh komponen masyarakat Kota Singkawang untuk selalu menjaga kerukunan.

Dengan kerukunan, kata Tjhai Chui Mie dapat mengatasi segala permasalahan secara arif dan bijak. Baik kerukunan intern umat beragama, antarumat beragama maupun antarumat beragama dengan pemerintah.

“Karena kerukunan merupakan sumbangan besar umat beragama dalam menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta lajunya pembangunan,” kata Tjhai Chui Mie, Minggu (8/9/2019).

Menurut dia, perbedaan paham keagamaan jangan membuat semua terpecah belah. Tetapi hal itu merupakan rahmat bila kita dapat menggalinya. “Masalah keyakinan keagamaan itu adalah persoalan yang tidak dapat dipaksakan dan merupakan hak asasi manusia yang paling asasi yang harus dihargai,” ungkap dia.

Saat ini Kota Singkawang menyandang predikat sebagai kota tertoleran se Indonesia berdasarkan penilaian dari Setara Institute. Ini semua, katanya, tidak terlepas dari peran semua dalam menjaga toleransi di Kota Singkawang.

“Pemerintah dan masyarakat harus mampu memelihara dan mewujudkan kualitas toleransi dalam rangka mewujudkan kehidupan hamonis dalam keberagaman,” katanya.

Ia mengatakan masyarakat Kota Singkawang yang majemuk merupakan kekayaan budaya bangsa yang sangat berharga serta menjadi kebanggaan dan akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam pembangunan di Kota Singkawang.

“Kehidupan beragama di Kota Singkawang saat ini dalam suasana yang sangat kondusif. Ini semua karena peran tokoh/pemuka agama dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada umatnya,” katanya. (MC. Kota Singkawang)

MC. Kota Singkawang