Singkawang, MC – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno kembali menginjakkan kaki di Kota Singkawang, Kamis (9/2/2023). Adapun kunjungan ini dilakukan dalam rangka menepati janjinya kepada Ibu Tjhai Chui Mie, Wali Kota Singkawang periode 2017-2022.
“Saya menuntaskan janji kepada Ibu Tjhai Chui Mie ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Singkawang. Setelah dua tahun menunggu, sudah pengen sekali melihat Kota yang disebut sebagai Kota Toleransi se-Indonesia,” ujarnya.
Hadir dengan kaos kerah berwarna putih berlogo “Wonderful Indonesia”, Sandiaga Uno mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Kota Singkawang, seperti Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Kawasan Marga Tjia dan ditutup dengan sholat berjamaah di Masjid Raya Kota Singkawang.
Sandiaga Uno disambut dengan suguhan tarian TIDAYU dan prosesi bepapas (penaburan beras kuning) di halaman Vihara Tri Dharma Bumi Raya. Selain itu, adapula pertunjukan tatung yang dilangsungkan secara singkat. Ia pun kemudian bergerak menuju Kawasan Cagar Budaya Marga Tjhia.
Setibanya di Rumah Marga Tjhia, Sandiaga Uno berkesempatan melihat pameran produk-produk UMKM Kota Singkawang. Tidak pulang dengan tangan kosong, Ia pun mengantongi beberapa bingkisan yang merupakan produk UMKM Kota Singkawang, seperti topi, sepatu dan lain-lain. Di sela-sela waktu dan di tempat yang sama, Sandiaga Uno beristirahat sejenak sambil menikmati Choi Pan (salah satu kuliner Khas Kota Singkawang) dan suguhan tarian barongsai.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan kunjungannya ini juga untuk melihat bentuk toleransi dan produk-produk ekonomi kreatif Kota Singkawang. “Kita sudah melihat kearifan lokal Kota Singkawang dengan suguhan konsep TIDAYU (Tionghoa, Dayak dan Melayu). Inilah yang menjadi suatu keharmonisan dan sebuah persatuan dalam keberagaman. Maju terus pariwisatanya dan dukung produk ekonomi kreatifnya,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro mengapresiasi kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ke Kota Singkawang. Ia menambahkan dirinya sempat berdiskusi dengan Menparekraf RI dimana kedepannya Kota Singkawang akan didukung untuk menggelar suatu event lainnya, selain Festival Imlek dan Cap Go Meh.
“Menparekraf RI sangat keren dan terimakasih sudah menyempatkan diri datang ke Kota Singkawang. Beliau sangat peduli dengan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Singkawang. Beliau katakan akan mendorong suatu event tambahan lagi,” ujarnya.
“Nanti kita diskusikan dengan kemasan yang baik dan ditata oleh Event Organizer yang profesional sehingga akan menambah traffic kunjungan wisatawan ke Singkawang. Event yang mau ditambahkan berkonsep toleransi dan dipadukan dengan momen Moon Cake Festival,” tambahnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik