Singkawang, MC – Ratusan tatung melakukan ritual cuci jalan di Vihara Tri Dharma Bumi Raya menyambut Cap Go Meh tanda berakhirnya tahun baru Imlek, Jumat (23/2/2024).

Tatung datang dari berbagai kelenteng di sekitar Kota Singkawang sejak pukul 06.00 wib, baik berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan truk dan pick up. Mereka (tatung) silih berganti menuju ke vihara Tri Dharma Bumi Raya yang berada di pusat Kota Singkawang.

Sebagian lainnya melakukan ritual di dalam kelenteng dan berkeliling di lingkungan tempat tinggalnya.

Ritual cuci jalan ini pun ramai disaksikan masyarakat, baik dari dalam maupun luar Kota Singkawang. Bahkan, ada yang berasal dari luar negeri. Mereka mengabadikan momen tahunan tersebut dengan ponsel kesayangan. Ada pula yang berswa foto dengan suasana keramaian vihara.

Ritual cuci jalan dipercaya sebagian masyarakat Tionghoa untuk membersihkan kota setempat dari hal-hal buruk selama satu tahun ke depan pada tahun Imlek 2575. Cuci jalan dilakukan menjelang Cap Go Meh. Ritual ini menjadi penanda berakhirnya tahun baru atau penutup dari perayaan tahun baru Imlek.

Mengingat perayaan Imlek dan Cap Go Meh bertepatan dengan agenda Pemilu 2024, Festival Cap Go Meh digelar dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya. Pada Sabtu (24/2/2024) di Vihara Sui Kheu Thai Pak Kung akan digelar Mini Even Cap Go Meh. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penutupan Rakornas Pariwisata se Indonesia yang akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.

Bid. IKP