Singkawang, MC – Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Singkawang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2022 di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Rabu (5/1/2022). 

Rakerda dihadiri yang Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Singkawang, Ketua Harian DMI beserta pengurus dibuka oleh Wakil Wali Kota Singkawang Irwan.

Dalam sambutannya, Irwan memberikan komplimen pada program kerja PD DMI Kota Singkawang yang rutin berjalan dari tahun ke tahun, khususnya dalam pembinaan umat muslim. Program-program tersebut diantaranya Safari Jumat, Safari Fajar, Sholat Maghrib Isya Keliling Bersama Generasi Muda (SMAILING).

“Kami berharap Dewan Masjid ini tidak hanya bicara dan fokus kepada ibadah saja. Tapi bagaimana masjid itu menjadi tempat pemberdayaan masyarakat (umat), tempat penyebaran ilmu pengetahuan, bahkan bisa menjadi ruang publik bagi anak-anak muda Islam,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada Kantor Kemenag untuk terus melakukan kolaborasi dan terus bekerja sama dengan DMI dalam mendukung Pemerintah Kota Singkawang membangun toleransi antar umat beragama di Kota Singkawang.

Ketua Harian PD DMI Kota Singkawang H. Marsina mengatakan Rakerda Dewan Masjid Indonesia Tahun 2022 ini membahas pelaksanaan kerja DMI dalam upaya optimalisasi peran masjid melalui pendataan masjid, surau dan mushola se-Kota Singkawang. Selain itu, Rakerda ini juga membahas program lainnya, yaitu pembangunan ekonomi umat yang bekerjasama dengan Baznas Singkawang.

“Upaya memakmurkan masjid yang pertama akan dilakukan diawali dengan pendataan masjid, surau, mushola se-Kota Singkawang. Kemudian, menyamakan program kerja baik di tingkat Kota maupun di tingkat Kecamatan yang lebih khusus kepada seluruh pengurus masjid yang ada di Kota Singkawang,” ujarnya.

Ia berharap Rakerda ini nantinya akan menghasilkan beberapa program kerja unggulan yang mengacu pada upaya dalam optimalisasi peran masjid-masjid di Kota Singkawang.

Sementara, Plt. Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang Azhari mengatakan masih banyak masjid yang perlu direhab melalui hibah-hibah dari Pemkot Singkawang dan Kementerian Agama. Seperti misalnya Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang yang baru-baru dilakukan pemancangan tiang pertama oleh Gubernur Kalimantan Barat.

Tidak hanya bangunan fisik masjid saja yang menjadi perhatian PD DMI Kota Singkawang. Selain itu, PD DMI Kota Singkawang juga memikirkan peningkatan non fisik melalui pembangunan SDM yang tertuang dalam peran-peran masyarakat dan keumatan.

“Di samping itu, peran masjid ini juga diharapkan untuk menjadi media melawan hoaks yang menentang pemerintahan. Jangan sampai ada yang ke kanan atau ke kiri yang akhirnya menimbulkan tindakan anarkis ataupun terorisme. Tapi, kita harus bisa saling bahu-membahu dalam mensukseskan program kerja pemerintah,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik