Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang menggelar malam syukuran atas penganugerahan Kota Tertoleran 2021 oleh SETARA Institute di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Jumat (1/4/2022). Skor Indeks Kota Toleran tahun 2021 menunjukkan bahwa Kota Singkawang memperoleh nilai tertinggi, yaitu 6,483.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Singkawang, Forkopimda Kota Singkawang, Kakan Kemenag Kota Singkawang. Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Kepala OPD Kota Singkawang, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Singkawang beserta jajaran, Ketua Paguyuban se-Kota Singkawang dan undangan lainnya.

Sebagai ungkapan rasa syukur, malam syukuran ini juga diisi dan dimeriahkan oleh suguhan tarian TIDAYU (Tionghoa, Dayak, Melayu) dari Sanggar Seni Simpor Singkawang. Selain itu, hadir pula para siswa sekolah dari SDN 7, SDN 8, SDN 17 dan MI Ushuluddin Kota Singkawang dengan balutan busana-busana daerah yang melambang persatuan Indonesia. Suguhan ini merupakan program Bidang Kebudayaan yang diberi nama Gerakan Satu Sekolah Satu Kearifan Lokal (GS3KL).

Dalam sambutannya, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie berterimakasih kepada para panitia penyelenggara atas digelarnya malam syukuran ini. Ia pun mendedikasikan predikat Kota Tertoleran 2021 ini kepada pemerintah dan masyarakat Kota Singkawang yang telah bekerjasama membangun budaya hidup yang harmonis sesuai dengan visi-misi Singkawang Hebat, yaitu Harmonis antar Etnis, Suku dan Agama.

Sebagai salah satu bentuk perwujudan gambaran toleransi antar umat beragama yang ada di Kota Singkawang, Pemerintah menghadirkan kebijakan untuk turut memeriahkan perayaan hari-hari besar di Kota Singkawang, yaitu Ramadhan Fair, Christmas Day dan Perayaan Imlek beserta Festival Cap Go Meh. Pada momen-momen tersebut, Kota Singkawang dihias dengan sedemikian rupa indahnya untuk menyambut kemeriahan hari-hari besar tersebut.

Ia berharap predikat Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran 2021 dapat menjadi role model bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia untuk dapat menghargai berbagai macam kebudayaan yang hidup di dalamnya.

“Melalui penghargaan ini, baik pemerintah dan masyarakat diajarkan untuk selalu hidup berdampingan dan harmonis sesuai dengan pengamalan Pancasila yang juga merupakan cita-cita pendiri bangsa kita, Bung Sukarno. Maka dari itu, kita harus tetap jaga kehamonisan ini,” ujarnya.

“Semoga predikat Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran 2021 dapat menjadi role model bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia untuk dapat menghargai berbagai macam kebudayaan yang hidup di dalamnya. Dengan ini, tentu kita akan semakin merasakan betapa indahnya keberagaman, kekayaan dan keharmonisan negara kita tercinta, Indonesia,” tambahnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik