Singkawang, MC – Sebanyak 90 orang terdiri dari pemilik usaha warung kopi, café, pengunjung dan pedagang kaki lima menjalani swab test saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sabtu (10/7/2021)malam.

“Puluhan warga yang terdiri dari pemilik usaha warung kopi, pengunjung dan pedagang kaki lima terpaksa harus diswab karena kedapat masih beraktivitas saat PPKM,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Singkawang.

Dengan diberlakukannya PPKM Singkawang berada pada zona merah penyebaran Covid-19, diharapkan masyarakat Singkawang tidak keluyuran dan nongkrong di warung kopi atau kafe, restoran apalagi di taman kota pada malam hari.

“Karena pada penerapan PPKM, sudah disebutkan bahwa lewat dari pukul 20.00 WIB sudah tidak ada lagi aktivitas masyarakat di pasar,” tuturnya.

Dalam kegiatan ini, Satgas Covid-19 Kota Singkawang menurunkan sebanyak 4 tim medis untuk melakukan swab test kepada warga maupun pelaku usaha yang masih membandel.

“Hasil usap bisa diketahui besok, apabila ada yang positif COVID-19 maka akan kita isolasi terpusat ke tempat yang sudah disiapkan,” ujarnya.

Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo meminta kepada masyarakat Kota Singkawang mematuhi PPKM yang sudah dikeluarkan pemerintah.

“Semua kegiatan yang sudah diatur dalam Instruksi Mendagri harus kita patuhi bersama,” katanya.

TNI dan Polri siap mendukung penuh Pemkot Singkawang untuk menegakkan aturan tersebut.

“Kami siap menegakkan hukum, baik hukum pidana maupun UU lainnya bila memang hal tersebut harus terpaksa kami laksanakan karena masyarakat Kota Singkawang tidak mau mematuhi ketentuan-ketentuan yang sudah diatur dalam Instruksi Mendagri,” ujarnya.

Sementara Dandim 1202/Skw, Letkol Inf Condro Edi Wibowo mengatakan kegiatan swab test ini dilakukan secara acak yang diawali dengan patroli. “Patroli dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi penerapan PPKM di Singkawang,” katanya.

Dandim mengatakan masyarakat Singkawang jangan apatis bahkan acuh tak acuh terhadap Zona Merah penyebaran Covid-19 yang dialami Kota Singkawang.

“Mari kita amankan keluarga kita, saudara-saudara kita dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Dengan harapan jangan sampai ada lagi warga Singkawang yang menjadi korban terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.

Government Public Relations