Singkawang, MC – Pj Wali Kota Singkawang Sumastro bersama jajaran TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, BPKS, camat dan lurah meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jalan Sungai Mahakam Perumahan Kowina Asri 1 Roban, Sabtu (29/7/2023).

Saat meninjau lokasi, masih terdapat titik api dan kabut asap tebal menyelimuti di sekitar lokasi tersebut. Hal itulah yang disesali Pj Wali Kota mengingat Karhutla terjadi di wilayah tengah kota Singkawang.

“Lihat lokasi ini, ditengah kota loh, seharusnya tidak perlu terjadi ya, mestinya tidak perlu terjadi,” sesalnya.

Sumastro meminta kesadaran dan tanggung jawab pemilik lahan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Karena hal ini akan membahayakan kesehatan dan nyawa penduduk sekitar, apalagi Karhutla terjadi di dekat pemukiman penduduk.

“Seharusnya lahan-lahan ini janganlah digunduli apalagi dibakar seperti ini, apalagi disini dekat sekali dengan pemukiman, waduh ini sangat berbahaya sekali,” mintanya.

“Tolonglah, mari kita rubah kebiasaan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, itu tidak boleh dan melanggar Undang-Undang,”  serunya.

Karena kebakaran terjadi di lahan gambut, yang terbentuk dari dedaunan yang membusuk dan bersifat menyerap panas. Pj. Wali Kota memerintahkan kepada Satgas Karhutla untuk bekerja ekstra dalam memadamkan kebakaran ini.

Meskipun api di permukaan sudah padam, ada kemungkinan, api dibawah tanah masih menyala.

“Kita tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi kebakaran ini, saya sudah perintahkan satgas terpadu bekerja ekstra, mengingat kebakaran ini terjadi di lahan gambut,” tutupnya.

Bid. IKP