Singkawang, MC – Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj. TP PKK dan Sejumlah Pejabat Pemprov Kalbar melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke SMKN 2 Singkawang, Rabu (31/1/2024). Kunker tersebut turut dihadiri Pj Sekda Singkawang, Aulia Candra.
Dihadapan siswa SMKN 2, Pj Gubernur menyampaikan arahan kepada para pelajar sebagai pemilih pemula.
“Sebentar lagi tanggal 14 Februari 2024, akan ada 2 acara penting pada tanggal itu, yaitu Valentine Day dan Pemilu 2024. Kalau Valentine itu hari kasih sayang, maka Pemilu adalah hari kasih suara,” kata Harisson.
Kepada seluruh siswa, Pj. Gubernur berpesan untuk tidak lupa ke TPS pada hari pencoblosan untuk mengunakan hak pilihnya.
Lanjut, Ia membahas rencana Indonesia Emas 2024, dimana pada masa itu Indonesia menargetkan akan menjadi 4 negara dengan kekuatan ekonomi tertinggi di dunia bersama Tiongkok, Amerika Serikat dan India dengan penghasilan tenaga kerja rata-rata Rp444 juta per orang per tahun.
Kekuatan yang muncul melalui bonus demografi itu, diharapkannya dapat mendorong seluruh pelajar lebih memacu semangat belajarnya agar tercipta tenaga kerja yang cerdas, unggul, sehat, berdaya saing tinggi serta menguasai IPTEK.
“Untuk mencapai itu adek-adek harus belajar sungguh-sungguh agar menjadi tenaga kerja yang cerdas, sehat, unggul untuk bersaing dengan tenaga kerja dari daerah lain dan negara lain serta menguasai IPTEK,” ungkapnya.
“Karena tahun itu akan banyak perusahaan-perusahaan dan industri yang berinvestasi di Indonesia dan begitu pula perusahaan-perusahaan kita juga akan berinvestasi ke luar negeri,” tambahnya.
Selepas memberikan arahan kepada para pelajar, Harisson menyerahkan 200 paket Bantuan Sosial Pangan dalam rangka HUT Pemprov Kalbar ke-67, 300 paket bantuan sembako dan penyerahan simbolis KUR KUM Peduli dari Bank Kalbar serta 50 paket bantuan CSR dari Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida).
Usai di SMKN 2, Pj Gubernur dan rombongan melanjutkan kunkernya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalbar di Kelurahan Mayasopa, Singkawang Timur untuk meresmikan Gedung Kantor RSJ dan kunjungan ke Rehabilitasi Psikososial dan Rehabilitasi Napza (narkotika, psikotropika dan zat aditif).
Bid. IKP
