Singkawang, MC – Sebanyak 38 hotel dan 70 restoran di Kota Singkawang mulai kembali beroperasi dengan menerapkan tatanan new normal, mencegah penyebaran Covid-19.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia (PHRI) Kota Singkawang, Mulyadi Qamal mengimbau para pelaku perhotelan dan industri khususnya anggota PHRI untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi new normal ini.

“Dengan munculnya fase new normal yang diinformasikan pemerintah membuat para pengusaha secara bertahap membuka kembali usahanya. Karena sudah kurang lebih dua bulan usaha mereka pada tutup karena Covid-19 ini,” ungkap Mulyadi Qamal, Minggu (21/6/2020).

Mulyadi mengungkapkan pasca lebaran kemarin sudah ada berberapa hotel yang menunggu tamu-tamu mereka untuk datang menginap. “Sudah ada yang menginap namun jumlahnya belum signifikasi.” katanya.

Mulyadi menyebutkan sejumlah strategi pengelolaan hotel yang disesuaikan dengan protokol kesehatan. Dia menyebut ada kewajiban mendasar yang wajib diterapkan. Yakni, menjaga kebersihan karyawan, barang yang masuk ke hotel, kemudian barulah berfokus kepada tamu.

“Yang kita atur di dalam protokol itu pertama adalah untuk dan dari karyawan kita sendiri dulu. Yang kedua, barang-barang yang masuk, barang tamu maupun dari vendor, ketiga baru dari tamu,” ujar Mulyadi.

Setiap karyawan dan tamu yang masuk hotel wajib dilakukan pengecekan suhu tubuhnya. Bila suhu badan lebih dari 37,5 derajat celcius maka karyawan dan tamu itu tidak diizinkan masuk hotel. Karyawan dan tamu pun diwajibkan untuk mencuci tangan atau memakai hand sanitizer sebelum masuk ke hotel dan restoran di dalam hotel.

“Kita siapkan tempat cuci tangan, wajibkan pengunjung dan petugas gunakan masker, penyemprotan disinfektan, dan mempersiapkan alat cek suhu tubuh,” ungkapnya.