Singkawang, MC – Peserta Thematic Academy, Program sinergi Pemerintah Kota Singkawang dan Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Kota Medan bersama Digital Talent Scholarship bagi para eks – pekerja migrant Singkawang menunjukkan progress yang baik setelah empat hari masa pelatihan yang berakhir pada, Jumat (25/3/2022).

Kegiatan bertajuk ‘IT Bagi Eks-Pekerja Migran’ ini bertujuan untuk mengedukasi para eks-migran untuk menerapkan konsep ekonomi kreatif berlandaskan teknologi informasi sehingga menciptakan sumber daya manusia Kota Singkawang yang kreatif, berdaya saing, serta melek akan teknologi dalam menunjang usahanya.

Kepala Bagian Humas dan Kerjasama Politeknik Aceh sekaligus instruktur kegiatan, Mahmud menilai para peserta cukup terbuka dengan inovasi dan sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan. Dibuktikan dengan peningkatan kualitas packaging produk dari segi keamanan maupun tampilan.

Beberapa peserta juga telah memperoleh Nomor Izin Berusaha (NIB) setelah diedukasi mengenai manfaat legalitas bagi masa depan usaha mereka dan untuk masuk ke pangsa pasar yang lebih besar dalam rangka meningkatkan branding, menjangkau lebih banyak customers, dan peningkatan income.

“Mereka sudah mulai membuat design untuk packaging produk yang lebih layak. Beberapa dari mereka juga sudah memiliki NIB setelah kami arahkan untuk mendaftar agar bisa masuk ke pangsa pasar,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pengembangan skill bagi para pelaku UMKM ini seharusnya dapat semakin menyadarkan masyarakat maupun Pemerintah Kota Singkawang untuk dapat memanfaatkan potensi besar SDA terutama di bidang kuliner dari hasil laut untuk menciptakan ciri khas yang bisa menjadi ikon kuliner Kota Singkawang.

Progress pembelajaran ini turut dirasakan oleh peserta yang merasa sangat bersyukur telah diberikan kesempatan dalam mengikuti pelatihan. Mereka menjadi lebih kreatif dalam melihat peluang serta memanfaatkan sumber daya di sekitar mereka untuk berwirausaha tanpa harus pergi ke luar negeri.

Pengenalan terhadap teknologi digital marketing membuat peserta lebih bersemangat dalam memasarkan serta memberi nilai tambah terhadap produk yang mereka produksi. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Singkawang untuk mewujudkan Singkawang Hebat.

“Saya ingin melestarikan Kota Singkawang dengan menjual hasil alamnya seperti (produk) ikan saya ini. Saya mendapat pembelajaran yang baik (dalam program pelatihan) seperti cara mendesain dan memasarkan produk online.  Saya berharap bisa mengekspor produk saya hingga ke luar negeri,” ucap Misran, peserta kegiatan sekaligus Pemilik UMKM Ikan Tawar Crispy.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik