Singkawang, MC – Pengelolaan dan pemanfaatan data statistik yang baik di lingkungan Pemerintahan, sejatinya dapat membantu membuat keputusan dengan tepat, mendorong kemajuan suatu daerah dan kemudahan pemecahan masalah yang kompleks.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang Evan Ernanda saat membuka kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral di Hotel Mahkota, Selasa (5/3/2024).

“Statistik memiliki dampak yang besar di setiap aspek kehidupan, mulai dari layanan kesehatan hingga ekonomi, dari pendidikan hingga perubahan iklim, bahkan memainkan peran penting dalam mendorong  perubahan sosial dan kesetaraan.” Kata Evan.

Ia mengatakan, data statistik dapat menjadi alat untuk menilai resiko, mengalokasikan sumber daya secara efisien, dan mengukur efektivitas kebijakan dan intervensi yang dirancang oleh Pemerintah Daerah.

“Pada akhirnya, data statistik yang baik dapat memberikan informasi kepada pembuat kebijakan untuk merancang intervensi secara tepat.” sambungnya.

Evan menyebut, melalui kegiatan yang dimotori oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang ini, dapat semakin mempertegas komitmen dan tanggung jawab setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pendekatan terhadap data statistik secara bertanggung jawab dan pengelolaan yang berkualitas.

Ia berharap, agar pembinaan statistik sektoral ini dapat terus dilakukan khususnya bagi peningkatan kapasitas petugas pengelola data atau perencana di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentang tata kelola data statistik sektoral.

“Harapannya melalui kegiatan ini akan memberikan wawasan kepada para peserta untuk dapat melakukan tata kelola atau manajemen data statistik di OPD masing-masing sesuai dengan standar atau prinsip statistik yang berlaku.” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang Yanuar Lestariadi menyampaikan kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dan koordinasi dalam pembangunan statistik di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang.

“BPS senantiasa melakukan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Standarisasi (KISS) dengan seluruh penyelenggara kegiatan statistik dalam mewujudkan Sistem Statistik Nasional.” jelasnya.

Yanuar melanjutkan, pembinaan penyelenggaraan kegiatan statistik ini sekaligus dalam rangka pemenuhan prinsip Satu Data Indonesia, menjaga kualitas data, memenuhi proses bisnis statistik, prinsip kelembagaan dan Sistem Statistik Nasional.

“Sebagai Pembina data statistik, BPS melakukan pembinaan penyelenggara kegiatan statistik baik di tingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, seperti kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral terhadap OPD di Kota Singkawang yang diselenggarakan pada hari ini.” pungkasnya.

Bid. IKP