Singkawang, MC – Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Singkawang Tengah Tahun 2024 di Kecamatan Singkawang Tengah, Senin (6/2/2023). “Percepatan Pembangunan Infrastruktur yang berkontribusi pada Peningkatan Kualitas SDM dan Ekonomi serta Suksesnya Pemilu 2024” menjadi tema Musrenbang ini.
Hal-hal yang menjadi prioritas pembangunan Kota Singkawang, yaitu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penurunan angka stunting, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan program pengendalian inflasi.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan banjir merupakan persoalan yang sering ditemui di wilayah Kecamatan Singkawang Tengah. Ia menilai kedepannya banjir akan menjadi persoalan yang sering dihadapi karena perubahan cuaca ekstrim yang kian tidak menentu.
“Perubahan rona alam akibat tuntutan pertumbuhan ekonomi karena adanya sektor perumahan yang kita kembangkan. Tidak hanya di kawasan pusat kota, tetapi juga melebar ke samping hingga pinggiran. Sehingga, daerah- daerah yang menjadi wilayah tangkapan air mengalami perubahan dan peralihan fungsi,” ujarnya.
“Tetapi ini konsekuensi logis ketika kita ingin pertumbuhan sektor-sektor di perkotaan meningkat, maka sektor yang bertumbuh adalah sektor property. Khususnya di kawasan Singkawang Tengah ini sangat diminati oleh para developer. Maka harus kita sikapi melalui manajemen drainase untuk mengurangi dampak dan besaran rendaman banjir,” tambahnya.
Upaya pemerintah saat ini adalah dengan mengurangi masa rendaman banjir. Sejauh ini, sambung Sumastro, pemerintah telah berupaya memperbanyak sambungan aliran banjir hingga ke laut. Namun, perkara lain yang muncul pada saat yang bersamaan berkaitan dengan pasang surutnya permukaan air laut.
“Sewaktu-waktu, ketika naiknya permukaan air laut, hal ini menjadi persoalan yang sulit. Adapula solusi pembangunan kolam retensi berupa waduk penampungan air yang disedot menggunakan pompa. Bicara akan hal ini, tentu biayanya tidak murah,” ujarnya.
“Upaya maksimal yang bisa kita lakukan saat ini mengingat dana adalah mengurangi masa rendaman banjir. Yang biasanya rendaman bisa sampai 3 hari, tapi dengan adanya sambungan ini bisa surut dalam waktu 1 hari atau beberapa jam. Terus terang topografi Kota Singkawang ini seperti mangkuk yang tengahnya cekung dan pinggirannya tinggi di Kecamatan Singkawang Timur dan sebagian Singkawang Selatan. Tetapi di wilayah Singkawang Barat dan Singkawang Tengah itu rawan,” terangnya.
Sementara itu, Camat Singkawang Tengah Hasan Nasruddin berharap program kerja OPD dapat disinkronisasikan demi pembangunan dan kesejahteraan di wilayah Kecamatan Singkawang Tengah. Adapun usulan yang diajukan berupa pembangunan fisik, perekonomian, dan sosial budaya.
“Harapan kami, kepala OPD atau yang mewakili dapat mengampu ataupun menyinkronkan dengan program kerjanya untuk tahun 2024. Kami telah memberikan lembaran prioritas pembangunan sehingga memudahkan para perangkat daerah untuk dapat menyesuaikan target prioritas pembangunan,” ujarnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik