Singkawang, MC – Sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI/Polri dan Stakeholder terkait dalam rangka Pengamanan Mudik pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Polres Singkawang laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2024 di Halaman Mapolres Singkawang, Rabu (4/4/2024). Operasi Ketupat Kapuas 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 4-16 April 2024.

Pada apel Gelar Pasukan itu, Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro menjadi Inspektur Upacara membacakan amanat dari Kapolri.

Sumastro menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.

Masyarakat Indonesia sangat mengapresiasi kerja keras TNI/Polri dan Stakeholder terkait yang dibuktikan dengan meningkatnya Survey Indikator Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelengaraan pengamanan arus mudik 2023 sebesar 15,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan pengamanan arus mudik 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama dan harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam arus mudik dan arus balik tahun ini,” katanya.

Data Survei Kemenhub RI yang memprediksi adanya potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4 persen dari tahun 2023, hingga disebut Presiden RI, Joko Widodo sebagai mudik yang sangat besar. Untuk itu masyarakat diminta  mudik lebih awal.

“Saya menghimbau para pemudik untuk mudik lebih awal,” himbaunya.

Menjawab tantangan tersebut, TNI/Polri telah menyiapkan 155.165 personel di seluruh Indonesia yang akan bertugas mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran dari tanggal 4-16 April 2024.

Personel tersebut akan ditempatkan di 5.784 Pos yang masing-masing terdiri dari 3.772 Pos Pengamanan, 1.532 Pos Pelayanan dan 480 Pos Terpadu di jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam dan pusat keramaian.

Harapannya, seluruh personel di pos-pos tersebut mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal kepada para pemudik.

“Personel yang berada di pos-pos tersebut harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini,” harapnya.

Bid. IKP