Singkawang, MC – Jelang pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka di sekolah, ratusan guru dan siswa SMA Negeri 1 Singkawang khususnya kelas XII melaksanakan test swab di SMA Negeri 1 Singkawang, Kamis (6/8/2020).
Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, Sri Sumiyati mengatakan, pelaksanaan swab ini adalah dalam rangka menghadapi proses belajar mengajar tatap muka di sekolah.
“Sehingga para guru dan seluruh siswa kelas XII diwajibkan untuk mengikuti test swab,” katanya.
Secara keseluruhan, baik guru maupun siswa yang menjalani test swab ada sekitar seratusan orang. “Sedangkan sample dari pemeriksaan ini akan pihaknya kirim ke Pontianak,” ujarnya.
Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya mengerahkan sebanyak 20 personel sedangkan dari Dinas Kesehatan ada 10 personel.
“Jadi totalnya ada sebanyak 30 personel,” katanya.
Pelaksanaan test dilakukan dengan dua cara, yaitu khusus kepala sekolah, guru, penjaga sekolah dan penjaga kantin dilakukan swab PCR sedangkan siswanya dilakukan pemeriksaan dengan Rapid Antigen.
“Untuk pemeriksaan swab dengan PCR samplenya akan dikirim ke Pontianak, sedangkan pemeriksaan dengan Rapid Antigen sudah bisa diketahui pada hari ini. Alhamdulilah, semua siswa yang menjalani pemeriksaan pada gelombang pertama hasilnya Non Reaktif,” katanya.
Jika memang hasilnya ada yang reaktif namun tidak memiliki gejala, maka siswa tersebut disarankan untuk melakukan karantina mandiri di rumah.
“Kalaupun nanti hasil dari swab guru ada yang positip namun tidak memiliki gejala, masih bisa dilakukan karantini mandiri di rumah. Nanti kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan. Jadi tidak perlu dilakukan isolasi,” ujarnya.