Singkawang, MC – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian RI membuka sekaligus memberikan arahan pada Dialog Jaga Pangan di Hotel Swiss-Belinn Singkawang, Rabu (27/07/2022) malam.
Turut hadir, Sekertaris Daerah Kota Singkawang, Kepala Dinas PKPP Kota Singkawang, Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang beserta jajaran, perwakilan Polres Singkawang serta para tamu undangan lainnya.
“Dalam sambutannya, Irjen Kementan Jan Maringka mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk dari program Kementan untuk percepatan pembangunan ketahanan pangan yang bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan Nasional. Adanya ketersediaan pangan yang cukup, kemudahan akses dan keamanan pangan menjadi 3 (tiga) syarat terwujudnya ketahanan pangan, sehingga diperlukan sinergi aktif ditingkat pusat dan daerah.
“Perlu diketahui, ketahanan pangan nasional dipengaruhi oleh ketahanan pangan daerah, jika daerahnya buruk maka akan berdampak untuk nasionalnya. Ada 3 syarat ketahanan pangan yaitu diperlukan ketersediaan pangan, kemudahan akses dan keamanan pangan. Maka dari itu semua lini harus bersinergi aktif baik pusat dan di daerah,” jelasnya.
Jan Maringka meyakini sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder terkait dapat menjaga dan membangun ketahanan pangan daerah guna menjadi lebih mandiri.
Pada kesempatan tersebut, Jan Maringka juga menyerahkan secara simbolis bantuan vaksin PMK yang diterima oleh Sekertaris Daerah Kota Singkawang. Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat menangani permasalahan PMK dan memberikan manfaat dalam pembangunan ketahanan pangan daerah, khususnya di Kota Singkawang.
“Saya berharap sinergi di daerah kuat dan cepat dalam menangani permasalahan pangan. Semoga pemberian bantuan ini dapat memberi manfaat agar program atau kegiatan yang telah dialokasikan di daerah dapat berjalan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran,” harapnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Daerah Kota Singkawang Sumastro mengatakan Pemerintah Kota Singkawang akan terus berupaya menjaga ketahanan pangan daerah guna berkontribusi membangun ketahanan pangan Nasional. Yaitu dengan menyusun langkah-langkah dan program strategis salah satunya optimalisasi lahan dan pemanfaatan pekarangan.
“Dalam menghadapi tantangan krisis pangan dunia diperlukan kehati-hatian mengenai isu ketidakpastian pasokan pangan global serta kerjasama dan kesadaran semua pihak akan pentingnya ketahanan pangan khususnya di Indonesia,” ujarnya.
“Di Singkawang, Pemerintah Kota Singkawang selalu mengawasi supply dan peredaran pangan di masyarakat serta mengkampanyekan di tiap kelurahan agar memanfaatkan pekarangan rumah menjadi media tanam sederhana dalam upaya optimalisasi lahan. Ada juga Program Pangan Lestari (P2L) dan merambah juga ke lingkungan sekolah dengan berbagai sosialisasi,” tambahnya.
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dan kesadaran semua pihak akan pentingnya menjaga ketahanan pangan, serta kehadiran rombongan Irjen Kementan dapat memberikan energi positif bagi kemajuan pertanian dan pangan Kota Singkawang.
“Semoga kehadiran bapak Irjen dan rombongan dapat memberikan energi positif bagi kemajuan pangan di Kota Singkawang,” tutupnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik