Singkawang, MC – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) bersama lembaga keislaman Kota Singkawang menggelar Halalbihalal di Sierra Pool Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah, Rabu (11/5/2022).

Momentum halalbihalal ini turut dihadiri Wali Kota Singkawang, Kepala Kantor Kemenag, Anggota DPRD, Ketua MUI, Ketua PHBI, Ketua MUI, Pimpinan Ponpes dan tokoh agama di Kota Singkawang.

Wali Kota Tjhai Chui Mie dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kepada seluruh stakeholder terutama tokoh agama, adat dan budaya yang telah menjaga keharmonisan di Kota Singkawang. Sehingga Kota Singkawang meraih predikat pertama sebagai kota tertoleran di Indonesia.

“Mari bersama sama kita pelihara dan pertahankan predikat kota tertoleran tersebut,” kata Tjhai Chui Mie.

Tjhai Chui Mie mengatakan dirinya bersama wakil wali kota akan mengakhiri masa jabatannya pada 17 Desember mendatang. Ia berharap dukungan dan doa agar visi misi wali kota dan wakil wali kota dapat terselesaikan.

“Masih banyak Pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan, salah satunya adalah pembangunan Masjid Agung yang ditargetkan selesai pada 6 Desember 2022. Selain itu program lainnya adalah revitalisasi pasar dan pembangunan tiga gerbang batas kota. Kami berharap doa dukungan agar semua dapt terselesaikan sebelum masa akhir masa jabatan,” ujarnya.

Di akhir sambutan, tak lupa Ia menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1443 H. “Saya atas nama keluarga dan Pemerintah Kota Singkawangmengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 H, mohon maaf lahir batin,” ujarnya.

Sementara Ketua PHBI Kota Singkawang, Ruslan Karim menyebutkan Halal bihalal ini merupakan kerjasama Pemkot Singkawang dan seluruh lembaga keagamaan se Kota Singkawang. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan setelah dua tahun kita dihadapi bencana pandemi,” kayanya.

Ia juga mengajak untuk bersama menjaga dan mempertahankan predikat kota toleran di Indonesia. “Mari kita jaga dan pertahankan predikat kota Singkawang sebagai kota tertoleran di Indonesia,” ajaknya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik