Singkawang, MC – Ketua Forum Partisipasi Publik Untuk Perempuan dan Anak (Forum PUSPA) Kota Singkawang, Istri Handayani mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan Program dan Kegiatan Forum Puspa menggunakan azas kemitraan.

Hal tersebut diungkapkan Istri di sela Rapat Koordinasi dengan sesama pengurus dalam menyusun program dan   kegiatan untuk Tahun Anggaran 2022 bertempat di Ruang Aula Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kamis (11/11).

Istri menuturkan Forum Puspa yang melibatkan organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi (akademisi), lembaga profesi, dunia usaha dan media telah dibentuk melalui SK Wali Kota Singkawang. Dalam Forum tersebut terdapat unsur-unsur yang memiliki potensi yang berbeda-beda dan diharapkan dapat bersinergi dengan tujuan yang sama yaitu Perempuan dan Anak.

Dikatakan Istri dalam upaya untuk mengurai problematika dan mencari solusi untuk memajukan dan melindungi perempuan dan anak tidak akan optimal tanpa adanya sinergi yang kuat dari kelima unsur pentahelix. Untuk mengoptimalkan kebijakan yang sudah ada, peran akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media, sangatlah dibutuhkan dalam memberi dukungan melalui diseminasi informasi, mengawal implementasi, melakukan berbagai program, hingga memberikan evaluasi dan masukan.

“Forum Puspa Kota Singkawang baru saja terbentuk, namun demikian dengan niat dan tekad yang sama kami pengurus akan langsung melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Pada pertemuan kedua kali ini program kerja untuk tahun 2022 telah tersusun. Dalam upaya mencari solusi dan mengurai problema terkait perempuan dan anak tentu kita perlu sinergitas pada semua pihak” ungkap Istri.

Ia mengatakan Forum Puspa akan  berusaha mendukung dan siap menjadi mitra pemerintah dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, khususnya dalam lima prioritas arahan presiden serta percepatan penanganan dampak Covid-19 serta bencana-bencana lainnya.

“Besar harapan kami kepada semua pihak dapat bersinergi dengan Forum PUSPA yang telah terbentuk di Kota Singkawang . Kerja sinergi ini dilakukan semata-mata agar dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat luas akan semakin masif pula khususnya untuk perempuan dan anak.” Ujarnya.

Forum Puspa Singkawang  telah membuat Media Sosial seperti Instagram, Facebook dan lainnya  yang tujuannya untuk dijadikan kemudahan dalam berkomunikasi khususnya dalam menyampaikan sosiaalisasi, edukasi dan disemianasi.

“Diharapkan masyarakat dapat mengikuti media social Forum Puspa agar komunikasi dan penyampaian informasi dapat lebih mudah. Dan dalam waktu dekat kita akan menyiapkan hoteline agar masyarakat dapat dengan leluasa menyampaikan permasalahannya” ungkap Istri.

“Forum Puspa juga siap menjadi  tempat berkeluh kesah terkait permasalahan perempuan dan anak, bagi masyarakat yang ada permasalahan dipersilakan untuk menghubungi Forum Puspa dan Insya Allah rahasianya akan dijaga dengan baik,” tambahnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik