Singkawang, MC – Wakil Wali Kota Singkawang Irwan menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Kota Singkawang dalam Pelaksanaan Pemilu, Pemilukada tahun 2024 di Badan Kesantuan Bangsa dan Politik, Rabu (23/03/2022). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap anak muda Kota Singkawang terkait dunia politik.

Irwan mengatakan para peserta memiliki hak pilih dan dipilih untuk menyuarakan aspirasi mereka dalam rangka berpartisipasi menentukan arah kemajuan daerah maupun negara melalui kegiatan pemilu.

“Dalam politik, kalian (peserta) memiliki hak dipilih dan memilih. Pilihan kalian turut menjadi penentu arah kemajuan politik maupun pada sektor lainnya guna membangun kemajuan Indonesia,” kata Irwan.

Ia menilai anak muda sebagai generasi penerus bangsa memiliki status peranan penting karena akan melahirkan pemikiran, ide, dan inovasi yang fresh serta dapat menunjang kemajuan yang lebih modern. Pemikiran tersebut diharapkan menimbulkan perspektif tersendiri dalam menentukan pilihan politik.

Era Society menjadi fokus perhatian Irwan dalam materi yang dibawakan. Menurutnya, perkembangan dunia akan menjadi tantangan tersendiri bagi para generasi muda yang harus berdaya saing. Mereka harus beradaptasi dengan kemajuan besar terutama dalam bidang teknologi digital yang saat ini menjadi komponen wajib dalam praktik pengembangan sumber daya.

Para generasi muda setidaknya harus mempersiapkan diri dengan memiliki kompetensi dasar seperti daya berpikir kreatif, berpikir secara kritis dengan memiliki perspektif pribadi, kemampuan berkomunikasi yang bisa didapatkan dari literasi, serta kemampuan berkolaborasi atau melakukan kerja sama karena pada hakekatnya manusia memerlukan manusia lainnya.

“untuk menghadapi tantangan yang berat maka kalian harus memiliki kompetensi seperti kemampuan berpikir kreatif, berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, dan berkolaborasi,” ujarnya.

Tak hanya empat kompetensi yang telah disebutkan, diperlukan pula pembangunan karakter kinerja seperti pengembangan moral, integritas, serta keinginan untuk senantiasa belajar dan menghargai sekitar.

Kegiatan sosialisasi diikuti 38 peserta yang merupakan pelajar dari SMA  8, SMK 2, dan SMA Muhammadiyah Kota Singkawang. 

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik