Singkawang, MC – Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang hingga November kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Singkawang mencapai 85 orang dan dua diantaranya meninggal dunia.
“Kota Singkawang berada di peringkat ke 13 dari daftar jumlah kasus Kabupaten Kota di Kalbar,” ujar Mursalin, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, Senin (13/11/2023).
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang mendata dari bulan Januari hingga awal bulan November tahun 2023 ini jumlah kasus demam berdarah di Kota Singkawang berjumlah 85 kasus.
“Dari jumlah 85 orang tersebut dua orang diantaranya meninggal dunia,” ujarnya.
Mursalin menambahkan kasus demam berdarah memang diakui mengalami peningkatan bagi Kota Singkawang sendiri.
Namun jika dibandingkan dengan jumlah kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Singkawang diakui memiliki kasus lebih rendah yaitu berada di posisi ke 13 dari 14 kabupaten kota dari jumlah kasus yang ada.
Dalam upaya pencegahan bertambahnya kasus demam berdarah di Singkawang, kata Mursalin, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang meminta kepada masyarakat agar selalu menciptakan lingkungan yang bersih di rumah masing-masing.
Salah satunya dengan membersihkan sampah-sampah bekas serta menguras bak mandi agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Bid. IKP