Singkawang, MC – Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang menggelar Sosialisasi Bulan Imuniasasi Anak Nasional (BIAN) Kota Singkawang di aula Resto Kampung Batu, Kamis (12/5/2022).
Kegiatan sosialisasi dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra mewakili Wali Kota, OPD terkait, Camat dan Lurah se Kota Singkawang dan Kepala Puskesmas se Kota Singkawang.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB, dr. Alexander mengatakan adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal. Data beberapa tahun terakhir menunjukkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi rutin, baik itu imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan, yang cukup signifikan.
“Hal ini menyebabkan jumlah anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai usia semakin bertambah banyak. Dampak dari penurunan cakupan tersebut dapat berakibat terjadinya kasus PD3I dan terjadinya Kejadian Luar Biasa atau KLB penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti campak, rubela dan difteri,” katanya.
Sehubungan dengan hal itu, dibutuhkan suatu upaya kolaboratif terintegrasi yang dapat mengharmoniskan kegiatan imunisasi tambahan dan imunisasi kejar guna menutup kesenjangan imunitas di masyarakat. Upaya tersebut dilaksanakan melalui kegiatan yang dinamakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Ia menyebutkan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan memulihkan cakupan imunisasi yang rendah dan Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai target/goal global. “Seperti mencapai eliminasi campak rubela/ Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2023 serta mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026,”
Upaya penting dalam mencapai eliminasi campak-rubela/CRS, selain penguatan imunisasi rutin tentunya, adalah dengan melaksanakan pemberian imunisasi tambahan campak-rubela yang sifatnya massal dan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya bagi sasaran prioritas yang telah ditetapkan (umur 9 bulan sd 12 tahun). Ia berharap Kota Singkawang dapat melakukan pencanangan pelaksanaan BIAN serentak se Indonesia pada 18 Mei mendatang.
Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Singkawang, Yulianus Anus mewakili Wali Kota mengatakan Kota Singkawang masuk kedalam tahap I yang dilaksanakan bulan Mei ini, maka kita mulai dengan melakukan pertemuan sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian) tahun 2022 pada hari ini.
“Saya berharap informasi yang akan disampaikan oleh narasumber dari dinas kesehatan provinsi kalimantan barat dapat kita jadikan panduan dalam melaksanakan Bian di Kota Singkawang,” katanya.
Selanjutnya, kata Yulianus kita akan melakukan kickoff pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional tahun 2022 pada Tanggal 18 mei 2022 di SD Suster. Ia berharap Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang serta pihak sekolah dapat segera melakukan persiapan setelah pertemuan ini dilaksanakan.
“Harapan kita semua agar kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian) tahun 2022 ini dapat terlaksana dengan baik dan cakupan imunisasi campak-rubela pada anak usia 9 bulan – ≤12 tahun dapat mencapai target yang ditetapkan serta dapat memberikan kekebalan bagi bayi dan anak kita terhadap penyakit campak dan rubela pada masa-masa mendatang,” ujarnya
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik