Singkawang, MC – Sebanyak 1.748 Baliho dan 987 Bendera yang digunakan sebagai APK (Alat Peraga Kampanye) Pemilu 2024 telah dicopot Bawaslu Kota Singkawang sejak dimulainya masa tenang, Minggu (11/2/2024).
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kota Singkawang, Hendro Susanto di Ruang Kerjanya, Selasa (12/2/2024).
Hendro menerangkan, APK terbanyak berada di Kecamatan Singkawang Barat yaitu 442 Baliho/Banner serta 430 Bendera.
Ia mengatakan selama 2 hari masa tenang, Pihaknya bersama Aparat Gabungan TNI/Polri, Satpol PP dan Dinas Ligkungan Hidup Kota Singkawang telah berusaha semaksimal mungkin membersihkan seluruh APK yang ada.
Namun, berdasarkan laporan masyarakat yang diterima, masih ada beberapa APK yang masih belum dicopot sehingga di hari terakhir masa tenang, ia bersama pihak internal Bawaslu akan turun untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.
“Sebenarnya selama 2 hari ini kami melakukan penyisiran APK, kami yakin semua itu sudah bersih, namun ternyata masih ada dibeberapa titik yang luput dari pantauan kami,” ungkap Hendro.
Mengingat jumlah personel yang terbatas, Hendro menghimbau kepada masyarakat untuk terlibat membantu mencopot APK yang masih terpasang tanpa menunggu pihak Bawaslu. Hal ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat yang harus diapresiasi demi mewujudkan Pemilu yang damai.
“Sebenarnya dari kemarin itu sudah boleh warga ikut membersihkan APK, namun sebagai bentuk tanggung jawab moril kami, kami wajib turun langsung menanganinya, hanya saja barang APK ini banyak sekali, dan kalau ada yang kelewatan, kami mempersilakan warga untuk mencopotnya langsung, tapi kalau ada keraguan untuk mencopotnya, silakan hubungi kami dan kami akan segera menindaklanjuti,” himbaunya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu mengapresiasi keterlibatan anggota dan simpatisan Parpol peserta Pemilu di Singkawang. Menurutnya, mereka benar-benar kooperatif dalam membantu Bawaslu membersihkan APK.
“Singkawang termasuk kooperatif partainya, kalau dipersentasekan, sekitar 30 persen APK yang ada dicopot langsung oleh anggota dan simpatisan Parpol tersebut, dan itu sangat membantu kami,” tutupnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik