Singkawang, MC – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V di Basement kantor Wali Kota Singkawang, Sabtu (10/9/2022).
Mengangkat tema “Peran Ulama Dalam Memperluas Wawasan Umat Untuk Penguatan Moderasi Beragama” Musda dibuka Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.
Musda ini dilakukan untuk membahas pemilihan kepengurusan MUI Kota Singkawang di periode mendatang. Saat ini, Ketua MUI Kota Singkawang dijabat oleh H. Muhlis yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang.
“Atas nama Pemerintah Kota Singkawang, saya memberikan apresiasi positif atas diselenggarakannya musyawarah daerah MUI Kota Singkawang ini. Disamping sebagai kewajiban yang diamanatkan organisasi, Musda ini saya pandang sebagai forum yang sangat penting dan strategis, khususnya dalam upaya kita membangun dan meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama di kota singkawang,” kata Tjhai Chui Mie.
Tjhai Chui Mie menilai tema yang diusung berbanding lurus dengan upaya Pemerintah Kota Singkawang dalam memajukan toleransi di kota singkawang. Ia berpesan agar musyawarah ini dapat menghasilkan sebuah kesepakatan yang baik dimana diharapkan pada kepengurusan MUI Kota Singkawang yang baru nantinya dapat menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Kota Singkawang.
“Yang jelas dan terpenting, menurut saya adalah membangun komunikasi yang baik. Maka dari itu, pesan saya, siapapun yang terpilih nantinya menjabat kepengurusan MUI Kota Singkawang yang baru harus dapat membangun komunikasi yang baik dengan Pemerintah Kota Singkawang,” pesannya.
Ia menyadari bahwa kehadiran MUI Kota Singkawang sangat berperan penting dalam menyatukan umat muslim dan menyejuk hati di tengah perbedaan yang ada. Ia berharap toleransi dan kerukunan umat beragama dapat terus terjaga sehingga mampu menangkis berbagai upaya perpecahan dengan adanya kontribusi yang diberikan oleh para pengurus MUI Kota Singkawang.
“Saya sangat menyadari bahwa peran mui sangatlah penting di kalangan masyarakat, karena ulama itu sendiri hadir menjadi perekat dan penguat dalam menyatukan kekuatan agama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang menyimpang dan menyesatkan umat,” ujarnya.
Ia berharap MUI Kota Singkawang bisa ikut merespon dan membantu menghadapi keberagaman ini serta mampu membawa perubahan masyarakat kota singkawang agar semakin memahami nilai-nilai toleransi antar masyarakat.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik