Singkawang, MC – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Singkawang menggelar sosialisasi program Bank Sampah di Bumi Betuah Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (6/9/2022).
Sampah yang selama ini menjadi pemicu masalah Lingkungan, ternyata dapat menjadi peluang usaha dan bisnis yang menguntungkan bagi Masyarakat.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah DLH Singkawang, Dedy Afandi mengungkapkan melalui sosialisasi Bank Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang, menyampaikan nilai ekonomi yang dapat dihasilkan dari pengelolaan sampah.
Program Bank Sampah ini diharapkan akan memberikan suatu terobosan yang tidak hanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, namun juga bisa memberikan kontribusi bagi kesejahteraan ASN di Pemkot Singkawang.
“Karena pengelolaan sampah di lingkungan OPD tersebut dapat menjadi tambahan penghasilan bagi ASN,” kata Dedy.
Ia Menyebutkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan PT PLN untuk mengolah sampah sebagai bahan baku untuk campuran batu bara yang akan dipakai untuk bahan bakar mesin pembangkit listrik.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak PLN, dalam mengolah sampah sebagai bahan campuran batubara yang akan dipakai untuk bahan bakar mesin pembangkit listrik,” ujarnya
Ia mengatakan besarnya volume sampah di Kota Singkawang, seharusnya menjadi peluang usaha yang harus dimanfaatkan. Namun kendala seperti pemilahan sampah yang belum optimal, minimnya partisipasi masyarakat, dan kurang disiplinnya masyarakat dalam membuang sampah, dapat menjadi penghalang bagi terlaksananya program ini.
“Inilah yang membuat kami mencanangkan program pembuatan rekening sampah, agar setiap pengelolaan sampah baik di lingkungan OPD maupun di setiap rumah dapat dikelola dengan baik dan memberikan keuntungan secara finansial,” ujarnya.
Dikatakan Dedy, komponen dari tata kelola Bank sampah ini adalah nasabah (masyarakat), Bank Sampah unit, Bank Sampah induk, dan Pengepul/Industri daur ulang.
“Dan masyarakat akan dibuatkan sebuah rekening sampah, dengan tujuan agar setiap sampah yang diberikan kepada pihak Bank Sampah Unit dapat tercatat dan menjadi simpanan tabungan uang bagi Masyarakat,” sebutnya.
Terpisah, Kasubbag Umum, Kepegawaian san Aset Diskominfo, Dedi Wahyudi menyebutkan pihaknya mendukung penuh program Bank Sampah ini dengan menyiapkan sebuah mesin penghancur kertas di Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Singkawang.
“Kami dari Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Singkawang, akan menyiapkan sebuah mesin penghancur kertas, sebagai wujud keseriusan kami, dalam mendukung program Bank Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup” ujar Dedi.
Menurutnya, Bank Sampah bukan hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. “Namun juga menciptakan budaya bersih dan menghargai nilai yang terdapat pada sampah di sekitar kita,” katanya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik