Singkawang, MC – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Singkawang prihatin dengan maraknya tindakan kekerasan SARA di Indonesia. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya gencar mengamalkan nilai-nilai Pancasila di seluruh lapisan masyarakat di Kota Singkawang.
Untuk itu, FKUB Kota Singkawang menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Membumikan Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Beragama Menuju Demokrasi Yang Berwibawa” di Hotel Dangau Singkawang, Kamis (21/7/2022).
“Tujuan dari FGD ini adalah agar nilai-nilai luhur Pancasila dapat kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, menjadi upaya menangkal potensi masuknya ideologi asing yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ujar Baharudin, Ketua FKUB Kota Singkawang dalam sambutannya.
Sayangnya, katanya persatuan dan kesatuan ini berusaha dipecah-belah oleh gerakan yang menganut paham separatis tertentu dengan mengkoar-koarkan aspirasi yang jauh melenceng dari nilai Pancasila. Maka dari itu, pihaknya ingin menanamkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila dari sejak usia dini melalui dunia pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menegaskan bahwa slogan Pancasila perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari. Ia berharap Pancasila sebagai ikhtiar kebangsaan para pendiri bangsa perlu dijaga, dirawat serta diamalkan demi keutuhan bangsa dan negara.
“Pancasila adalah alat pemersatu bangsa. Oleh karenanya, Negara Indonesia kini menjajaki usia 77 tahun. Meski, Indonesia terdiri dari banyak Suku, Agama, Ras, Budaya serta Bahasa akan tetapi kita bisa hidup akur bersama dalam bingkai NKRI dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
“Saya sudah sampaikan kepada Kadisdikbud Kota Singkawang agar seluruh siswa dari SD hingga SMA, diwajibkan mengikuti upacara dan wajib menghafalkan Pancasila serta mengamalkannya dalam kehidupan mereka dari semenjak usia dini,“ tambahnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik