Singkawang, MC – Forum Indonesia Menulis (FIM) Kota Singkawang telah menyerahkan ratusan buku karya tenaga pendidik kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kota Singkawang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Darnila mengatakan ratusan buku karya dari para tenaga pendidik tersebut telah diserahkan oleh FIM kepada pihaknya sebagai koleksi di Perpustakaan Kota Singkawang.
Atas keberhasilan FIM yang telah membantu ratusan guru dan Kepala Sekolah se-Kota Singkawang menciptakan karya tulis, Dispussip Kota Singkawang memberikan penghargaan.
“Saya berterimakasih kepada Forum Indonesia Menulis atas penyelenggaraan program Wisata Lirasi Guru dan selamat kepada guru-guru yang telah berhasil membuat buku,” ujar Darnila, Senin (24/1/2022).
Darnila berharap para guru yang telah berhasil membuat karya buku ini tetap terus berkarya dengan tulisannya dan berinovasi untuk dunia pendidikan.
“Keberhasilan ini bisa menjadi motivasi untuk terus melangkah maju, dan menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk ikut maju,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak 118 guru dan kepala sekolah se-Kota Singkawang berhasil menerbitkan karya buku dalam program organisasi penggerak Wisata Literasi Guru (WLG) Kota Singkawang yang digelar Forum Indonesia Menulis (FIM) Kota Singkawang belum lama ini.
Direktur Forum Indonesia Menulis (FIM) Kota Singkawang, Abdul Rani mengatakan, karya-karya tersebut dihasilkan buah dari pelatihan kepenulisan oleh Forum Indonesia Menulis yang merupakan bagian dari Organisasi Penggerak Kemendikbud Ristek RI.
“Dalam waktu yang relatif singkat, yaitu kurang dari dua bulan, 118 guru dan kepala sekolah yang berhasil menyelesaikan karya bukunya,” ujar Abdul Rani.
Di Kota Singkawang, lanjutnya, terdapat lima kelas kepenulisan, yakni Kelas SD A, Kelas SD B, Kelas SD C, Kelas SMP Jenjang 1, dan Kelas SMP Jenjang 2. Di mana, dari lima kelas tersebutlah ratusan guru dan kepala sekolah ini berhasil menyelesaikan karya bukunya.
Selain itu, FIM lewat program kepenulisan Wisata Literasi Guru telah berhasil menghantarkan 1724 guru dan kepala sekolah di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat menjadi para penulis pemula.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik