Singkawang, MC – Menurut rekapitulasi laporan kasus difteri dari Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, terjadi peningkatan kasus difteri di Kota Singkawang. Hal ini disebabkan oleh putusnya pemantauan dan penanganan penyakit Difteri di Kota Singkawang selama masa pandemi Covid-19.
Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Kesehatan dan KB pun kembali mengambil langkah dengan melakukan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI). Pada umumnya, tindakan ini dilakukan di daerah yang mengalami kejadian luar biasa (KLB) sehingga perlu dilakukan vaksinasi sebanyak 3 kali untuk membentuk kekebalan tubuh dari bakteri Corynebacterium Diphteriae.
“Semenjak masa pandemi Covid-19 dari tahun 2020 sampai tahun 2022, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah memang sempat terpaksa terhenti. Sehingga pada saat proses KBM itu berhenti, kami tidak bisa melakukan kegiatan vaksinasi kepada anak sekolah,” ujar Rindar Prihartono, Sekretaris Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Kamis (20/1/2022).
“Nah, dengan kembali berjalannya pembelajaran tatap muka di Kota Singkawang, sekarang kami sudah kembali menjalankan kegiatan imunisasi ORI kepada anak-anak sekolah ini. Sehingga pencegahan dan penanganan kasus difteri di Kota Singkawang segera tercapai dan terlaksana. Harapannya, anak-anak sekolah bisa terlindungi dari penyakit difteri dan dapat belajar dengan rasa aman dan nyaman,” tambahnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, sekolah-sekolah yang kembali diperbolehkan melaksanakan tatap muka ini hanya beberapa sekolah saja. September 2021 lalu, pelaksanaan tatap muka (PTM) di Kota Singkawang sudah mulai kembali berjalan dengan memperhatikan standar protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Adapun data sekolah yang diperbolehkan dan siap untuk melaksanakan PTM, antara lain Tempat Penitipan Anak (TPA) se-kota Singkawang sebanyak 2 sekolah dari 5 sekolah, Kelompok Bermain (KB) se-kota Singkawang sebanyak 8 sekolah dari 47 sekolah, Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 24 sekolah dari 43 sekolah, Sekolah Dasar se-kota Singkawang sebanyak 89 sekolah dari 103 sekolah, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-kota Singkawang sebanyak 31 sekolah dari 36 sekolah.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik